Mohon tunggu...
Fatimah Arum Utari
Fatimah Arum Utari Mohon Tunggu... -

Belajar. Menerima kritik dan saran.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anak Daerah Perang

3 Oktober 2016   11:02 Diperbarui: 3 Oktober 2016   11:05 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini bermain petak umpet

Setelah kemarin kejar-kejaran

Kata ayah besok main rumah-rumahan

Jujur ini tak menyenangkan

Ingin berkata “mari berhenti, aku takut”

Sialnya mata ayah membungkamku

Dia lebih takut dariku

Gemuruh burung api buat pekak telinga

Suara tar tar tar tubuh gemetar

Bom dada berdebar

Hei kenapa sahabatku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun