Mengingat hal ini, tentu saja panitia berusaha menjalankan dengan sebaik-baiknya. Alur penyampaian, strategi penyampaian materi serta pokok materi diperhatikan dengan detil.
Dalam alur dan waktu acara ini lamanya sekitar 2 jam. Namun karena situasi masih dalam protocol kesehatan (prokes) pihak sekolah meminta penyampaian materi cukup 1 jam.
Awalnya ada 3 pemateri. Karena alasan Prokes, maka ditunjuk Rinto Simorangkir sebagai pemateri tunggal dengan judul materi, "Tips, Trik, bikin Artikel di Kompsiana". Sementara Fitri Manalu sebagai pendamping.Â
Para siswa menikmati materi yang disampaikan oleh pemateri dengan lugas dan simpel. Salah satu inti dari penyampaian materi, ditekankan bahwa siswa perlu menulis dan tidak perlu ragu-ragu.
Dan tak lupa pula disampaikan bagaimana cara mendapatkan reward di Kompasiana. Selain itu diperkenalkan bentuk tulisan mana yang biasa, pilihan, dan artikel utama.
Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan diskusi dan sessi tanya jawab. Ada 6 siswa yang bertanya kepada pemateri.
Pertanyaan- pertanyaan seperti, cara mendapatkan income dan reward (Rafi), menandakan penulisan artikel yang salah dan berisi hoax (Silvana), cara menulis agar bisa popular (Alfa) dan lain-lain.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab bergantian oleh pemateri dan pendamping , Fitri Manalu yang kebetulan berprofesi sebagai penyuluhan hukum.
Amatan penulis, siswa yang bertanya terlihat tidak kaku dan nervous. Pertanyaan pun juga berbobot. Menandakan mereka jeli dan cerdas untuk ukuran sebagai pelajar.