Disebut juga, 70% turis asing melihat Indonesia itu karena budayanya yang natural dan cultural diversity. Ini mengingatkan penulis terhadap teman yang pernah menjadi guide di Sumatera Barat.
Ia mengatakan, bahwa para turis asing itu bila datang ke Indonesia ingin lebih mengetahui kondisi alam dan budayanya yang beragam. Selain itu juga keanekaragaman khas kuliner nusantara.
Salah satu daya tarik lainnya dari Kawasan Toba adalah dari segi kuliner yakni masakan andaliman.
Menurutnya, kalau kita merasakan masakan pedas dari cabai, di Toba ada andaliman suatu tanaman asli yang tumbuh di sekitar perbukitan Danau Toba. Yang menjadi salah satu makanan khas Batak. Sensasi pedasnya tidak kalah dengan cabai umumnya.
Sementara dari Bapak Djohar Arifin Husin, mengingatkan pentingnya kemudahan akses ke lokasi Danau Toba. Selain itu harus “BISA” (bersih, indah, senang, aman) bagi wisatawan. Beliau juga sering ke Timur Tengah untuk mempromosikan kawasan Toba sebagai Wonderful Indonesia.
Diakuinya, turis dari Timur Tengah lebih cenderung berkunjung ke Malaysia. Padahal Danau Toba alamnya tidak kalah dengan objek wisata di luar negeri. Alasan lain turis dari jazirah Arab itu enggan berkunjung karena mungkin dari faktor makanan.
Menurut penulis, faktor kuliner yang halal perlu ditingkatkan lagi pertumbuhannya. Sebenarnya tempat restoran rumah makan halal di lokasi Danau Toba boleh dikatakan cukup keberadaannya. Restoran Padang banyak dijumpai di Parapat dan daerah-daerah lainnya.
Ke depan perlu upaya memperbanyak restoran/rumah makan halal. Dan bila perlu ada aplikasi online untuk makanan halal ini yang dikelola oleh pegiat industri wisata setempat.
Ada 6 rekomendasi dari UNESCO untuk Danau Toba, yakni:
- Pelatihan
- Kemitraan
- Konferensi aktivitas global
- Edukasi interaktif
- Strategi mitigasi bencana
- Meningkatkan jejaring anggota UNESCO Global Geopark Danau Toba
Rekomendasi ini disampaikan oleh Bapak Zumri Sulthony, Kadisbudpar Sumut mewakili Gubernur Sumut. Menurutnya lagi, peningkatan ekonomi pariwisata harus berjalan lurus dengan income warga lokal.
Di sini kita pasti sepakat dalam perolehan pendapatan buat warga lokal yang tentu juga menambah pemasukan devisa pemerintah. Selaras dengan rekomendasi tersebut.