Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Lika-Liku KPPS & Faktanya

17 Mei 2019   04:30 Diperbarui: 17 Mei 2019   11:20 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memanfaatkan halaman dan teras rumah sebagai tempat TPS. Terlihat pemilih sedang menunggu antrian dipanggil. (dok. pribadi)

Jika para saksinya ada mewakili seluruh partai (16 partai), ya harus dibuat seluruhnya. Begitu juga jika ada 10, dibuat juga sebanyak itu. Disini faktor lama juga menuliskannya.

Tetapi tidak semua TPS para saksi partai semuanya hadir. Disekitar lingkungan TPS penulis ada saksinya 5,6, atau 7. Tempat TPS penulis bertugas saksinya yang hadir cuma 4 orang ditambah 1 Panwas. Saksi yang 4 tersebut yaitu; saksi capres 01 , capres 02, Partai PDIP, dan Partai Golkar.

Demikian penjelasan uraian singkat lika-liku sebagai petugas KPPS. Penulis pun sangat menyangsikan bahwa ada petugas KPPS yang meninggal karena diracun. Itu sudah sangat berlebihan rasanya kalau bukan dikatakan opini brutal.

Penulis sepakat apa yang disampaikan oleh Menkes tentang kesimpulan sementara penyebab petugas KPPS meninggal. Yang intinya di picu dari faktor kelelahan tadi sehingga membawa efek riwayat penyakit yang pernah diderita sebelumnya.

STOP POLITISASI PETUGAS KPPS YANG MENINGGAL !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun