Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Gue Sehat", Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

10 November 2017   23:40 Diperbarui: 11 November 2017   00:21 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshoot - dok. pribadi

Setiap orang dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya pasti ingin sukses. Baik itu pekerjaan di kantor maupun di luar pekerjaan seperti berorganisas, rumah tangga serta lainnya.

Jelasnya kita tidak menginginkan ada kendala kesehatan yang menghambat aktivitas, seperti sakit kepala, badan pegal, perut mules dan sebagainya.

Perkembangan teknologi dan informasi (TI) yang cepat sejak 5 tahun terkahir ini membuat kita mudah dalam hal update apa saja. Termasuk update informasi seputar kesehatan.

Banyak situs-situs layanan ksehatan yang beredar di jagad maya yang tentu akan memperkaya wawasan kita. Bagi yang aktif dan sibuk dalam bekerja dengan sentuhan jari di gadgetnya akan mudah mendapatkan info seputar kesehatan.

Namun saking sibuknya, sering kita lupa atau mengabaikan nutrisi sehat dan aktivitas olahraga. Entah karena faktor tidak ada waktu atau malas mengerjakannya untuk hal upgrade kesehatan kita. Sehingga symtomp yang muncul pada tubuh terkesan diabaikan.

Selain informasi kesehatan dari situs online, terkadang juga mengalir lewat pesan di group media social (medsos), seperti whatsapp, telegram, line, bbm dan sebagainya.

Pesan yang mengalir lewat group medsos ini perlu berhati-hati juga dalam menyikapinya. Informasi lewat medsos itu terkadang sumbernya tidak jelas dari mana. Kalau pun dibuatkan sumbernya bisa jadi itu asal-asalan. Bahkan berani dengan mencatut nama dokter atau rumah sakit.  

Bagi pengguna medsos yang tidak kritis pasti akan menjadi korban, karena barang kali tidak mau menelusuri sumber itu dengan pasti. Atau bila mendapat keluhan sakit tidak mau mendatangi langsung dokter atau rumah sakit. Cukup mengandalkan informasi lewat pesan di medsos dan atau mengunjungi situs-situs kesehatan yang ternyata abal-abal.

Dari sekian banyak penyedia informasi kesehatan, terkadang kita tidak bisa bertanya langsung ke ahlinya yakni dokter itu sendiri. Informasi kesehatan yang beredar itu lebih bersifat paparan dalam narasi. Sehingga kita sekedar menyerap informasi yang tersaji di situs kesehatan tersebut.

Nah, salah satu informasi tentang kesehatan yang boleh dipercaya dan bisa dijadikan rujukan dan referensi buat anda dan keluarga adalah situs guesehat.com.

Situs ini dapat dikatakan sebagai tempat penyedia layanana informasi yang lengkap tentang kesehatan. Tidak sekedar paparan informasi bersifat narasi  yang disediakan, tapi juga kita dapat berkonsultasi langsung dengan dokter-dokternya pada fitur sakit apa.

Selain itu juga ada panduan berbentuk buku kesehatan. Disini memang lebih ditujukan kepada perempuan yang telah berkeluarga. Dijelaskan bagaimana cara menghitung kalori, siklus haid, tentang kehamilan, tumbuh kembang anak dan imunisasi.

Keberadaan rumah sakit juga diterangkan di seputar anda tinggal di dalam situs direktori. Rumah sakit yang disebutkan hampir semuanya melayani pasien yang memegang kartu kesehatan seperti BPJS.  Anda tinggal mengklik salah satu rumah sakit tersebut.

Setelah itu akan diperlihatkan mulai dari profil, fasilitas, layanan, komentar, dan dokter pada rumah sakit yang anda tuju.

Bila anda seorang penikmat dan pecandu kopi seperti saya, juga ada tips bagaimana mengetahui nilai kalori dan kafein yang terkandung di dalamnya pada fitur lifestyle dalam bentuk artikel.

Screenshot, dok. pribadi
Screenshot, dok. pribadi
Berbagai jenis kopi dan manfaatnya diterangkan dengan gamblang. Terutama pada kopi yang terkenal dan memiliki kadar kafein tinggi seperti esspreso, cappuchino, latte, Americano, dan lain-lain diterangkan dengan mudah oleh ahlinya.

Seperti saya, yang mulai concern sebagai seorang blogger /penulis, kopi adalah bagian yang tak terpisahkan dari saya. Dalam sehari bisa menghabiskan rata-rata 2 cangkir kopi hitam. Belum lagi di luar bila ada acara ngumpul dengan kawan-kawan.

Memang tidak hanya kopi saja, minuman lain seperti teh atau juz juga saya konsumsi. Namun di sisi lain terkadang diakui tidak saya imbangi dalam aktivitas rutin berolahraga seperti lari atau jogging.

Sebagai orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya di depan layar computer, aktivitas olahraga tersebut dalam seminggu paling sekali saya lakukan. Terkadang juga tidak menentu. Bisa vakum beberapa minggu, tapi di lain waktu bisa dua kali seminggu.

Pernah juga saya alami, berupa perut terasa asam. Kandungan kalori dari kopi yang menumpuk di lambung ternyata menjadi penyebabnya. Suatu hal yang sepele, tapi membawa aktivitas terganggu. Bila dibiarkan terlalu lama bisa menimbulkan peradangan di dalam lambung yang di kenal dengan istilah asamlambung.

Bagi orang yang tidak tahan dengan nyeri asam pada lambung, kopi jenis Arabica lebih dianjurkan dari jenis kopi Robusta. Demikian diungkapkan oleh salah satu penikmat dan pemerhati kopi, Mbak Sitta Karina yang juga sebagai penulis.

Tulisannya tentu sudah melewati kurasi dari para ahli/ dokter. Sehingga informasi seputar pengalamannya bermanfaat bagi kita di situs guesehat.com.

Selain itu cara sehat minum kopi dan waktu minumnya dijelaskan dengan mudah oleh Mbak Karina. Olahraga perlu dilakukan juga agar metabolisma tubuh dapat berproses dengan baik. Sebagai contoh, kadar gula tidak menumpuk dan dirombak menjadi glikogen yang berguna untuk kekuatan otot dan kelenjer lainnya.  

Kopi memang membuat mata kita jadi melek. Bagi yang hobi menulis sampai larut malam, kopi merupakan minuman ampuh untuk itu. Tapi dianjurkan juga untuk minumnya jangan lewat dari jam 18.00.

Sebab, kerja kafein itu berlangsung sekitar 45 menit sampai satu jam sesudah minum kopi. Jangan lupa minum air putih yang cukup untuk mengurangi dehidrasi. Karena selepas minum kopi pasti terasa kering dan haus di kerongkongan.

Bagi anda yang hobi menulis dan punya pengalaman seputar kesehatan, anda bisa membagi tips pengalamannya dalam kolom tulis artikel yang terletak di pojok atas sebelah kanan pada komputer PC atau laptop.

Salah satu yang terasa sangat bermanfaat yaitu adanya fitur symptom cheker.Meskipun demikian kita tetap disarankan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter ahlinya. Diagnosa penyakit yang dihasilkan dalm fitur tersebut lebih bersifat diagnosa sementara. Artinya, minimal kita telah mengetahui tahap awal dari keluhan penyakit yang dialami (symptom).

Screenshoot, dok. pribadi
Screenshoot, dok. pribadi
Sebagi contohnya, saya sehabis bangun tidur sering mengalami pusing di kepala. Setelah itu saya mencoba bertanya dalam fitur symptom cheker tersebut. Hasil dari diagnosis sementara diperoleh bahwa yang pertama, saya mengalami anemia, ke dua- vertigo, dan ke tiga- dehidrasi / kurang cairan.

Hasil diagnosis sementara keluhan saya berupa pusing kepala (screenshot, dok. pribadi)
Hasil diagnosis sementara keluhan saya berupa pusing kepala (screenshot, dok. pribadi)
Jadi anda tidak perlu lagi was-was dalam hal update informasi seputar kesehatan. Pada situs guesehat.com tersaji berita yang anda butuhkan.

Silahkan download aplikasinya di google play dan app store. Jangan lupa beritahu keluarga anda yang lain atau karib kerabat serta teman-teman kerja anda di kantor.

Sebagai penutup, ungkapan bijak yang mengatakan "mencegah lebih baik dari pada mengobati". Informasi seputar kesehatan pada guesehat.com telah membawa anda dan keluarga anda seperti dalam ungkapan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun