Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tidak Sekedar Halal Tapi Juga Thayyib

7 November 2017   09:29 Diperbarui: 7 November 2017   20:39 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ksmtour.com
ksmtour.com
Bika Ambon Zulaikha merupakan kuliner khas Kota Medan yang sudah mendapat nama dan terkenal di Indonesia bahkan ke luar negeri. Sudah 30 tahun lebih keberadaannya sampai sekarang tetap masih eksis.

armasyah.my.id
armasyah.my.id
Pemilik usaha kuliner ini, Hj. Mariani juga sadar bahwa produknya perlu mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Terbukti, sejak adanya labelisasi halal pada produk kemasannya, bika ambon Zulaikha semakin ramai peminatnya dan mendapatkan tempat di hati pelanggan sebagai oleh-oleh khas Medan hingga sekarang. 

Sesampai di Padang kue bika tersebut penulis bagikan kepada saudara dan karib kerabat. Ternyata setelah beberapa hari kemudian di Padang, penulis mendapat kabar bahwa ada kerabat sehabis mengkonsumsi kue itu kadar gulanya naik.

Sebenarnya kue bika itu tidak ada masalah bagi yang lain. Hanya saja kerabat penulis mengkonsumsinya lumayan banyak dan kebetulan ada gejala diabetes. Sehingga insulin yang bekerja untuk merombak gula menjadi glikogen tidak bekerja maksimal. Beruntung kerabat penulis cepat dibawa ke dokter dan mendapatkan perawatan yang tidak terlalu lama.

Padahal bika ambon Zulaikha itu sudah ada sertifikat dan label halal dari MUI. Dalam komposisinya bika itu memang memiliki kadar gula dan lemak cukup tinggi. Rasanya lezat dan nikmat serta penuh sensasi di lidah. Dalam pengolahannya pun juga sangat ketat (penulis pernah melihat sebentar cara pengolahan di dapurnya sewaktu membelinya di lain waktu).

Meski sudah ada label halal pada produk kue bika tersebut dan aman di konsumsi, tetap kita beri perhatian juga terhadap saudara dan karib kerabat yang ada mengalami riwayat penyakit tertentu.

Jadi bagi orang yang ada mengidap penyakit seperti diabetes tidak harus mengkonsumsi terlalu banyak. Namanya selera memang tidak bisa dibohongi tapi dalam kadar tertentu saja untuk mengkonsumsinya. Tidak mutlak dilarang tapi ada batasannya.

Suatu produk makanan dan minuman yang ada sertifikat halalnya sudah tentu aman untuk dikonsumsi. Karena sebelum dipasarkan oleh pengusahanya telah melakukan uji  kelayakan produknya lewat MUI (dulunya) yang di dalamnya terdapat LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Makanan). Bila lolos uji baru bisa mendapatkan sertifikat halal pada produknya.

Kita sebagai konsumen tetap harus memperhatikan label halal pada tiap produk kemasan yang sekarang dikeluarkan oleh BPJPH. Kemudia jangan lupa perhatikan kode expire produk serta kandungan nilai komposisi yang biasanya tertera di bungkus kemasannya.

Dan tetaplah memperhatikan unsur kesehatan dari berbagai produk kemasan. Tidak sekedar halal tapi juga thayyib, berkah dan menyenangkan. Konsumen pun aman, nyaman, tanpa hambatan dan tetap sehat dalam mengkonsumsinya.

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun