Sesampai di Padang kue bika tersebut penulis bagikan kepada saudara dan karib kerabat. Ternyata setelah beberapa hari kemudian di Padang, penulis mendapat kabar bahwa ada kerabat sehabis mengkonsumsi kue itu kadar gulanya naik.
Sebenarnya kue bika itu tidak ada masalah bagi yang lain. Hanya saja kerabat penulis mengkonsumsinya lumayan banyak dan kebetulan ada gejala diabetes. Sehingga insulin yang bekerja untuk merombak gula menjadi glikogen tidak bekerja maksimal. Beruntung kerabat penulis cepat dibawa ke dokter dan mendapatkan perawatan yang tidak terlalu lama.
Padahal bika ambon Zulaikha itu sudah ada sertifikat dan label halal dari MUI. Dalam komposisinya bika itu memang memiliki kadar gula dan lemak cukup tinggi. Rasanya lezat dan nikmat serta penuh sensasi di lidah. Dalam pengolahannya pun juga sangat ketat (penulis pernah melihat sebentar cara pengolahan di dapurnya sewaktu membelinya di lain waktu).
Meski sudah ada label halal pada produk kue bika tersebut dan aman di konsumsi, tetap kita beri perhatian juga terhadap saudara dan karib kerabat yang ada mengalami riwayat penyakit tertentu.
Jadi bagi orang yang ada mengidap penyakit seperti diabetes tidak harus mengkonsumsi terlalu banyak. Namanya selera memang tidak bisa dibohongi tapi dalam kadar tertentu saja untuk mengkonsumsinya. Tidak mutlak dilarang tapi ada batasannya.
Suatu produk makanan dan minuman yang ada sertifikat halalnya sudah tentu aman untuk dikonsumsi. Karena sebelum dipasarkan oleh pengusahanya telah melakukan uji  kelayakan produknya lewat MUI (dulunya) yang di dalamnya terdapat LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Makanan). Bila lolos uji baru bisa mendapatkan sertifikat halal pada produknya.
Kita sebagai konsumen tetap harus memperhatikan label halal pada tiap produk kemasan yang sekarang dikeluarkan oleh BPJPH. Kemudia jangan lupa perhatikan kode expire produk serta kandungan nilai komposisi yang biasanya tertera di bungkus kemasannya.
Dan tetaplah memperhatikan unsur kesehatan dari berbagai produk kemasan. Tidak sekedar halal tapi juga thayyib, berkah dan menyenangkan. Konsumen pun aman, nyaman, tanpa hambatan dan tetap sehat dalam mengkonsumsinya.
*****