Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thailand Kirim "Assist" ke Timnas Indonesia dan Melaju ke Semifinal

25 Agustus 2017   01:19 Diperbarui: 25 Agustus 2017   11:14 2272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi bukan Thailand namanya sebagai Raja sepakbola ASEAN. Mental juara masih kuat melekat. Meladeni permainan cepat Vietnam, Thailand yang masih percaya diri bisa membungkam lawannya 3-0 tanpa balas.

Sungguh ini merupakan hal yang sangat menyesakkan dada bagi kalangan fans The Young Golden Star. Sebelumnya public Vietnam dibuat kecewa di tahan imbang oleh Timnas Garuda. Gol yang diharapkan di masa injury time (90 +) untuk memastikan lolos ke semifinal tidak terjadi.

Pada laga penentuan juara group dan runner-up, sebenarnya Vietnam dan Thailand bisa melaju ke semifinal jika bermain imbang. Dengan catatan Timnas Garuda menang dari Kamboja tapi tidak lebih dari 2 gol.

Tapi inilah sepakbola, hal yang kemungkinan besar terjadi bisa tidak terjadi. Thailand dan Vietnam juga sama-sama tertekan. Terlebih bagi Vietnam, jika mereka kalah dan Indonesia menang atas Kamboja meski 1-0, jelas Timnas Indonesia yang menemani Thailand sebagai runner-up group.

Atau, jika Thailand bermain imbang dengan Vietnam berapa pun skornya, dan Timnas Garuda bisa mencetak gol minimal 3 atas Kamboja, maka Indonesia yang akan lolos ke semifinal sebagai runner-up group menemani Vietnam sebagai juara group.

Tapi disini ketenangan Timnas Thailand dalam meladeni ala permainan cepat Vietnam. Unggul 1 gol di penghujung babak pertama membuat Vietnam sudah mulai tertekan mental. Di babak ke dua, Vietnam berusaha untuk menyamakan skor. Namun sepertinya dewi fortuna tidak berpihak kepada Vietnam.

Malah kebobolan lagi pada 10 menit awal babak ke dua. Kesempatan datang untuk memperkecil skor saat pemain Thailand melanggar pemain Vietnam di kotak terlarang. Mendapatkan hadiah pinalti untuk memperkecil skor akhirnya  gagal di konversi jadi gol.

Bisa dibayangkan bagaimana pendukung Vietnam sangat kecewa berat. Malah Thailand menambah 1 gol lagi pada paruh babak ke dua. Kesalahan pemain belakang Vietnam, bola berhasil di curi pemain Thailand dan menggiringnya ke kotak penalti lalu mengecoh kipper dengan memberikan assist ke pemain lain yang membuahkan gol.

Akhirnya Thailand unggul telak 3-0 atas Vietnam tanpa balas sekaligus menjadi juara group dengan point 13.

Timnas Indonesia sepertinya mendapatkan "assist" dari Thailand untuk menemaninya di babak semifinal. Menang atas Kamboja 2-0 menjadikan Timnas Garuda sebagai Runner-up group B dengan point 11. Sementara Vietnam dengan point 10 berada di urutan ke tiga dengan point 10.

Sempat dicemaskan di kubu Timnas Garuda dengan hasil kemenangan 2 gol atas Kamboja, jika Thailand dan Vietnam bermain dengan hasil imbang. Tapi syukurlah hal itu tidak terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun