Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Vietnam Akhirnya Takluk?

22 Agustus 2017   16:30 Diperbarui: 23 Agustus 2017   04:20 7036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah...., judulnya kok seperti ada harapan besar untuk kemenangan Timnas Garuda Muda ?!? Para pemirsa / pembaca pecinta Timnas Indonesia dimana pun berada sudah jelas kita berharap besar kemenangan Timnas Indonesia U-22 saat kontra dengan Vietnam nanti malam (19.45 WIB).

Begini deh..., Timnas Vietnam pun juga mengalami tekanan berat saat berjumpa dengan lawan sesungguhnya yakni Indonesia dan Thailand. Vietnam masih "trauma" atas kekalahan sewaktu Piala AFF 2016 yang lalu dan Final AFF U-19 2013, di Sidoarjo saat kontra dengan Timnas Indonesia.

Namun begitu, ini hanya harapan besar saya dan juga pecinta Timnas Indonesia. Tulisan ini bersifat spekulasi saja. Jika tidak terbukti ...yaah..., tinggal delete aja kan.... Gak repot kok. Tapi, bila sebaliknya...anggap ini impian yang mejadi kenyataan.

Karena bola itu bundar, apa pun bisa terjadi. Iyaaa kannn...?!?

Jadinya pembuktian harus diwujudkan oleh Vietnam untuk bisa mengalahkan Indonesia. Jika Timnas Indonesia kalah, sudah pasti tiket semifinal sudah ditangan Vietnam, meskipun laga terakhir Vietnam kalah dari Thailand.

Harapan lainnya, Vietnam dan Indonesia yang maju ke semifinal. Dengan catatan laga terakhir, Timnas Indonesia bisa menang besar dengan Kamboja, dan Vietnam mengalahkan Thailand. Dan Thailand menang dengan skor tipis atas Philipina.

Tentu saja perjuangan Timnas Garuda semakin berat. Berharap Vietnam bisa dikalahkan. Ini sudah hal pasti yang tidak bisa ditawar. Dengan begitu, Vietnam harus mengalahkan Thailand di laga terakhir untuk menjaga asa lolos ke semifinal. Bila tidak, maka Indonesia dan Thailand yang akan maju ke semifinal.

Kenangan lama saat Vietnam kalah di AFF 2016 lalu akan menghantui lagi jika Timnas Garuda Muda bisa dan banyak menciptakan peluang dan mengancam gawang Vietnam. Yang tentu saja menciptakan gol-gol yang membuat Vietnam jadi tambah panic.

Vietnam tentu sedikit di atas angin, karena pemain kunci Timnas Indonesia tidak dimainkan dalam laga ini. Tentu ini menjadi modal bagi Vietnam untuk menguasai lini tengah. Tapi ..., ooupps.... Tunggu dulu... !!

Suatu hal tidak mengenakkan tentunya bagi Timnas Garuda yaitu tidak bisanya Evan Dimas bermain pada laga krusial ini akibat akumulasi kartu. Dan yang pasti,Coach Luis Milla sudah mengerti dan bagaimana solusinya yang terbaik untuk pengganti Evan Dimas.

Dua pemain kemungkinan akan jadi pengganti Evan Dimas, yakni Asnawi Mangkualam dan Hanif Sjahbandi. Dua pemain ini juga sudah memperlihatkan performa bermainnya dengan baik.

Luis Milla tentu tidak mungkin menerapkan pola 4-3-3. Kemungkinan pola yang dimainkan menjadi 4-2-3-1 dan bermetamorfosa dengan 4-4-2. Tergantung nanti kondisi dilapangan.

Negeri Paman Ho sejauh ini memang unggul dalam produktivitas gol. Tiap laga memasukkan rata-rata 4 gol. Jauh berbeda dengan Timnas Indonesia dan Timnas Thailand.

Meski begitu, jangan dikira Vietnam tidak was-was nantinya. Ujian terberat justru hadir pada laga melawan Garuda dan Gajah Perang.

Permainan ngotot dan pola menyerang Vietnam memang patut di waspadai. Timnas Vietnam pun memang sudah terbangun selama ini. Apa lagi mereka akan menurunkan kekuatan penuh, termasuk jebolan alumni U-19.

Tapi, Vietnam tidak begitu mudah mengalahkan Indonesia. Malah sangat sulit. Timnas Garuda akan tampil habis-habisan dengan semangat juang tinggi yang telah diperlihatkan.

Ezra Walian kemungkinan besarakan turun sebagai striker. Ia sudah harys mmperlihatkan skill bermainnya sebagai pemain Eropa. Disokong dengan dua gelandang sayap cepat kemungkinan, Saddil dan Osvaldo yang akan diturunkan.

Dua pemain sayap ini sudah terbukti bisa menerobos pertahanan lawan. Skil individu mereka tidak diragukan lagi. Ada indikasi kemungkinan (skill individu) salah satu dari dua pemain ini mencetak gol ke gawang Vietnam.

Timnas U-22 akan tampil ngotot. Terlihat saat melawan Timor Leste walau hanya unggul 1-0 saja. Meski banyak peluang yang tidak bisa dikonversi jadi gol.

Nah, mungkin saja pola skema serangan mirip-mirip saat meladeni Timor Leste akan dimainkan (4-3-3). Tapi ini beresiko besar, karena akan terjadi pola permainan terbuka.

Apakah Timnas Garuda siap bermain terbuka seperti ini...??

Ya, jelas harus siap. Justru ini yang dinantikan. Justru ini permainan tersaji sangat menarik. Jual beli serangan akan diperlihatkan. Itu kalau Coach Luis Milla menginginkan bermain menyerang, tanpa jenderal lapangan, Evan Dimas.  

Kemungkinan besar Timnas Garuda akan bermain dengan system bertahan dan mengandalkan serangan balik. Meniru Timnas senior yang di asuh Coach Alfred Ried, saat berjumpa Vietnam di saat AFF tahun lalu, dimana Timnas bisa mengalahkan Vietnam di semifinal.  

Namun demikian, Luis Milla adalah pelatih caliber internasional. Semasa menjadi pemain ia tentu saja sudah kenyang asam garam menghadapai tim-tim papan atas selama berkarir di klub (Barcelona dan Real Madrid serta Valencia).

Pengalaman sebagai pemain itu yang akan diturunkan kepada Timnas Garuda Muda. Ini juga hal yang akan mempengaruhi mental Timnas dalam membangun mental dan rasa percaya diri.

Ingat yang pernah disampaikan Coach Luis Milla, bahwa Timnas Indonesia U-22 ini dalam tahap berkembang. Dengan kata lain Timnas akan terus memperlihatkan progress kemajuan dalam visi dan misi bermain pada setiap laga.

Sementara Vietnam, skuad Nguyen Huu Thang (pelatih) memang sudah terbentuk solid. Namun begitu, bukan berarti Vietnam tidak bisa dikalahkan. Tentunya Luis Milla sudah punya racikan khusus untuk strategi bermain nanti malam.

Di atas kertas, selama jumpa dengan Vietnam di ajang Sea Games dan AFF, Timnas Indonesia lebih unggul sedikit dari Vietnam. Tentu kita bersama berharap , catatan itu akan menjadi trend positif nantinya.

Lagian pemain Garuda Muda pun sudah memperlihatkan soliditas bermainnya selama menjalani penyisihan grup ini. Mentalitas pun sudah tidak masalah lagi, kecuali kalau wasit bertindak "genit" seperti saat melawan Timor Leste.

Untuk prediksi skor memang masih sulit diperkirakan. Tetapi melihat catatan selama ini, kemungkinan skor bisa seri ; 1-1, dan 2-2. Kalu Timnas Indonesia menang, bisa jadi dengan skor 2-1, dan 1-0. Jika Vietnam yang menang, mungkin dengan skor 2-1, dan 3-1.

Ayooo  Garuda Muda ...., kalian bisa membungkam Vietnam. Bermainlah dengan penuh kebanggaan menyandang Garuda di dada. Bermainlah dengan passion-passion tinggi, tangguh dan militant. Inilah kunci kemenangan kalian.

Bravo Garuda Muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun