Menpora, Imam Nachrowi, menilai laga itu akan memiliki makna lebih ketimbang pertandingan-pertandingan lain di SEA Games. Beliau meminta agar para pemain tampil lebih ngotot setara dengan semangat para pejuang di masa perang kemerdekaan. (detik.com)
"Lawan Filipina harus mempertaruhkan nama baik Indonesia di SEA Games," kata Imam.
"Saya kira semua mau jadi juara tapi mereka butuhsupport moral dari semua pihak. Agar sekaligus menjadi ucapan selamat ulang tahun ke-72 bagi Indonesia nantinya," ujar Imam. (detik.com)
Sekedar tambahan dari penulis, bahwa pada tanggal 17 Agustus 2017 ini jadwal bermain Timnas Indonesia melawan Philipina di mulai pada pukul 19.45 (WIB) mengacu dari informasi yang tertera di berbagai media (kalau tidak berubah). Bila dicermati dari mulai jam bermain akan terasa lagi hal unik lainnya.Â
Pada jam tayang terlihat angka jam 19. 45pertandingan akan di mulai. Ya, itu bisa ditafsirkan menjadi tahun 1945. Bila dikorelasikan dengan tanggal bertanding, maka menjadi '17 Agustus 19.45'.
Maknanya bisa dikatakan bahwa, Indonesia dikenal sebagai sebuah bangsa yang merdeka pada 17 Agustus 1945. Bila dihubungkan dengan jadwal bertanding Timnas Garuda kontra Philipina, maka Timnas Indonesia juga harus bisa memulai sebagai sebuah (kesatuan) Timnas yang menang danmerdeka dari kekalahan /kegagalan. Timnas harus memperlihatkan sebagai jati diri bangsa dalam menggapai cita-cita kemenangan yang selama ini sering kandas dalam event-event internasional (Asean).
Menarik dan unik bukan ... Timnas bertanding pada jadwal sacral /keramat itu ?!?
Penulis sepakat dengan pernyataan Menpora, bahwasanya Timnas harus bertanding dengan semangat '45 seperti para pejuang dahulu.
Sudah jelas setiap pemain harus mengeluarkan skill bermainnya dengan ekstra. Tapi tentu saja dalam bermain emosi jiwa tetap bisa dikendalikan. Bermain dengan skala terukur dan tepat serta sabar tetap di jaga.
Aliran bola harus di lihat dengan cermat. Passing-passing dan umpan betul-betul matang dalam mengopernya. Jangan sampai salah mengumpan bola. Kekompakkan bermain di jaga dalam mengatur skema serangan. Jangan terlalu egois dalam mendrible bola (solo run).
Barangkali para punggawa Timnas Garuda tentu sudah lebih tahu akan hal ini sesuai dengan instruksi dan wejangan dari pelatih dan para staff.
Timnas Garuda U-22 sudah jelas harus memberikan kemenangan pada hari besar kemerdekaan bangsa Indonesia. Terlepas dari berapa skor yang diciptakan.