"Sebenarnya ini pengalaman pahit yang kualami selama perjalanan petualanganku, karena alam memang tidak bisa diduga sebentar ramah sebentar ganas".(Wing Hing Ing)
Bagi yang hobi mendaki gunung dan pernah ke Gunung Marapi (2891 mdpl) di Ranah Minang, tentu sudah tak asing lagi dengan suasana di atasnya, seperti hamparan cadas yang datar dan luas, kawah aktif, Tugu Abel, Puncak Merpati dan taman edelweis.
Gunung Marapi salah satu gunung favorit yang sering dikunjungi di Sumatera Barat selain Gunung Singgalang, Gunung Tandikek, Gunung Talang, Gunung Talamau serta Gunung Kerinci.
Gunung yang masih tergolong aktif ini terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Berada di antara lintasan jalan raya Padang -- Bukitinggi. Sehingga mencapai akses lokasi ini mudah dari berbagai arah.
Sejak saya masih remaja (era 90-an), Gunung Marapi memang tidak pernah sepi dikunjungi. Hampir tiap minggu selalu ramai. Terlebih lagi di hari libur nasional dan libur anak sekolah. Tidak saja bagi pendaki domestik, juga dari mancanegara tertarik mendaki ke sana.
View alam yang disajikan Gunung Marapi memang sangat indah. Di atas gunung ini akan disambut dengan hamparan datar bercadas yang luas dan sedikit bergelombang. Ada juga "lapangan bola" di sana.Â
Di samping pemandangan yang indah juga lintasannya yang menarik serta fenomena kawah aktif (kawah Verbeck) yang fenomenal. Dalam diamnya kawah ini bisa menimbulkan suara gemuruh pelan yang disertai dengan keluarnya asap tipis yang berwarna putih dan terkadang hitam.