Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dua Keluarga, Buka Bersama dalam Perbedaan Keyakinan

15 Juni 2017   03:08 Diperbarui: 16 Juni 2017   16:21 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana habis buka bersama dengan keluarga Bang Venus di rumah saya. Meski beda keyakinan tetap memperlihatkan saling menghormati dan keceriaan. Terlihat bagaimana anak-anak kami begitu akrab. (dok. pribadi).

Antara anak-anak Bang Ve dengan anak saya begitu cepat terjalin keakraban. Mereka bermain di ruang tengah rumah dan ditemani sama isteri saya. Dan saya dengan Bang Ve hanya bisa tersenyum melihat tingkah bocah-bocah kami bermain. Tak ada sekat yg menghalangi rasanya bagi mereka yang masih kecil-kecil.

Meski dengan kolak ditambah dengan kurma serta teh manis hangat kami menikmati santapan berbuka puasa. Walau berbeda dalam keyakinan, toh kesan yang terasa tetap nikmat. Ini hal yang pokok kami bangun dalam skala kecil yakni dalam model arti kerukunan antar umat beragama.

Kalau boleh saya istilahkan; "meretas sekat menjalin ukhuwah lewat buka bersama dalam berbeda keyakinan". Rasanya tidak berlebihan hal ini saya ungkapkan.

Karena Islam hadir ke dunia ini juga sebagai penebar rahmat untuk sekalian alam. Tidak memandang suku-ras-agama-dan antar golongan. Dan bagi saya pribadi, mengedepankan rasa kebersamaan dalam beda keyakinan adalah merupakan suatu hal yang wajib dijaga dan dipelihara.

Dalam kenyataannya ini merupakan suatu kekuatan pilar bangsa kita yang majemuk ini. Kiranya sebagai penutup saya nukilkan ungkapan bijak di bawah ini ;

"Dia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan" (Khalifah Ali bin Abi Thalib).

Wassalam.

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun