Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Isyu

15 Februari 2017   23:42 Diperbarui: 15 Februari 2017   23:53 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isyu,  
Hanya satu aksara yang dirangkai
Bebas kemana
Langit, darat, laut
bahkan di planet tetangga berkelana

Isyu,
mendatarkan bumi
bak selempang yang dibungkus
merajut berulang-ulang

Isyu,
bak kitab-kitab
digandrungi
merajalela menari-nari
dikolong-kolong, di mimbar-mimbar,
bersama corong-corong
dibalur kembang-kembang

Isyu,
menunjam siapa saja
dengan tirai berjelaga
bak mutu manikam
bertihta dalam keremangan

Isyu,
dalam genggaman
antara mayor dan minor
merasakan sumir
bila di ulang-ulang
akan menjadi pembenaran
dalam selempang berjelaga

Medan, 150217
(pojok tepi beranda)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun