Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aksi Bersih Kota setelah Perayaan Tahun Baru

2 Januari 2017   02:59 Diperbarui: 2 Januari 2017   03:21 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas bersih-bersih di sudut taman (Dokumentasi pribadi)

Usai sudah perayaan penyambutan tahun baru 2017 di nusantara ini. Ada yang menyambutnya dengan pesta kembang api di beberapa kota, dan ada juga yang mengadakannya dengan berdoa bersama baik di rumah ibadah maupun di lapangan terbuka.

Keceriaan penyambutan perayaan tahun baru 2017 di beberapa kawasan terlihat jelas. Baik yang ikut hadir bersama teman atau keluarga semua menyatu dalam suka cita.

Sesudah acara penyambutan malam tahun baru, tentu akan meninggalkan persoalan berupa sampah. Hal ini memang tidak dipungkiri dalam event-event moment acara penutupan akhir tahun yang dilakukan di lapangan terbuka.

Untuk itu diperlukan upaya aksi bersih sesegara mungkin. Tidak membiarkan terlalu lama sampah-sampah tersebut bertebaran. Barangkali memang ada petugas yang akan membersihkannya. Tapi hal itu biasanya tidak bisa dilakukan sesegara mungkin. Mengingat petugas itu bisa jadi sedang libur.

Adalah komunitas muslim Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) mengadakan suatu program aksi bersih kota. Program ini dinamakan dengan program Clean The City (CTC). Dilakukan secara serentak di kota-kota Indonesia.

Tujuan program ini yaitu peduli kebersihan kota pasca acara perayaan malam tahun baru. Program ini atas instruksi pemimpin Ahmadiyah Indonesia (Amir Indonesia) yang sudah memasuki tahun ketiga.

Kota Medan, adalah salah satu tempat kegiatan CTC dari kota-kota lainnya di Indonesia. Kegiatan CTC ini oleh Jemaah Ahmadiyah Kota Medan dipusatkan di Lapangan Merdeka atau titik Nol Km Kota Medan.

Start awal memulai aksi bersih di pagi yang cerah di Lapangan Merdeka Kota Medan (Dokumentasi pribadi)
Start awal memulai aksi bersih di pagi yang cerah di Lapangan Merdeka Kota Medan (Dokumentasi pribadi)
Seperti yang sudah-sudah, setiap acara malam tahun baru di Medan biasanya berupa pesta kembang api dan pawai budaya. Untuk kali ini, penyambutan malam tahun baru 2017 berupa doa dan tabligh akbar. Ribuan warga memadati lokasi tersebut oleh umat Islam.

Kegiatan aksi bersih CTC oleh Jemaah Ahmadiyah telah berkoordinasi sebelumnya dengan Dinas Kebersihan Pemko Medan. Yakni dengan memberikan surat pemmberitahuan dan disambut dengan apresiasi tinggi oleh pejabatnya. Tidak saja di Kota Medan, begitu juga di Kota Tk. II Kabanjahe, Kab. Karo Sumut, hal yang sama juga dilakukan oleh cabang Jemaah Ahmadiyah disana.

Menurut Mubaligh Ahmadiyah Wilayah Sumut, Bp. Habib Berlin, kegiatan CTC ini sudah dipersiapkan sebulan sebelumnya. Disamping kerja sama dengan Pemko, juga bekerja sama dengan LSM Humanity First Indonesia (HFI). Suatu kelompok LSM yang concern terhadap kemanusiaan, seperti bantuan kepada warga yang tertimpa bencana alam.

“Aksi bersih dari program CTC ini dilakukan semata-mata untuk peduli akan kebersihan kota. Dan biasanya pasca setiap perayaan malam tahun baru ini tentu akan banyak sampah-sampah yang bertebaran. Dimana hal itu harus segera dibersihakan. Jemaah Ahmadiyah concern dengan hal itu untuk mengingatkan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman”, demikian sambutan singkat oleh Mubaligh wilayah Sumut yang juga sebagai koordinator acara.

Program CTC ini juga mengundang kelompok lain, seperti Aliansi Sumut Bersatu (ASB), pemeluk agama Baha’i, dan Aliansi Mahasiswa Medan serta beberapa masyarakat umum yang ikut berpartisipasi.

Ibu-ibu dari Ahmadiyah bersama perwakilan dari penganut agama Bahai (Dokumentasi pribadi)
Ibu-ibu dari Ahmadiyah bersama perwakilan dari penganut agama Bahai (Dokumentasi pribadi)
Acara aksi bersih CTC , dimulai tanggal satu waktu paginya sekitar jam 06.00 WIB. Peserta yang hadir sebanyak 114 orang, yang terdiri dari  anak-anak, remaja, dan dewasa.

Kegiatan ini mendapat simpati dari masyarakat yang saat pagi itu sedang melakukan aktifitas olah raga pagi. Cuaca yang sangat cerah pagi itu menambah semangat para peserta. Sebelumnya sempat dikhawatirkan jika terjadi hujan. Dimana akhir-akhir ini Kota Medan tidak luput dari musim penghujan.

Boleh dikatakan kegiatan aksi bersih awal tahun baru ini, jarang-jarang dilakukan oleh kelompok-kelompok lainnya. Terlebih dilakukan oleh kelompok ormas agama. Oleh Ahmadiyah ini merupakan suatu terobosan langkah yang baik. Sekaligus memperlihatkan bahwa Jemaah Ahmadiyah selama ini tidaklah eksklusif.

Aktivitas bersih-bersih di sudut taman (Dokumentasi pribadi)
Aktivitas bersih-bersih di sudut taman (Dokumentasi pribadi)
Jemaah Ahmadiyah yang selama ini sering mendapatkan sikap diskriminasi dan intoleran oleh kelompok-kelompok Islam lain di Indonesia, justru dengan program aksi bersih CTC ini memberikan perhatian akan pentingnya menjaga kebersihan suatu kota pasca acara malam tahun baru.

Sampah-sampah yang bertebaran disapu dan dipungut. Kebanyakan sampah plastik dan sisa makanan. Kemudian sampah-sampah itu dimasukkan ke dalam karung plastik dan dikumpulkan di beberapa titik dengan tujuan agar petugas kebersihan dari Pemko Medan mudah dalam mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir.

Program CTC di Kota Medan merupakan yang ke dua kalinya. Dimana yang pertama dilakukan tahun baru 2016, dan untuk yang ke dua pada awal tahun baru 2017. Mengambil lokasi yang sama, tetap dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota Medan. 

Para pemuda Ahmadyah sedang mengumpulkan sampah (Dokumentasi pribadi)
Para pemuda Ahmadyah sedang mengumpulkan sampah (Dokumentasi pribadi)
Membersihkan jalan koridor taman (Dokumentasi pribadi)
Membersihkan jalan koridor taman (Dokumentasi pribadi)
Mengumpulkan sampah di kantong plastik (Dokumentasi pribadi)
Mengumpulkan sampah di kantong plastik (Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
Meskipun masih ada kekurangan, aksi bersih ini tetap berjalan dengan antusias yang tinggi dari peserta.

Kota yang bersih adalah kota yang sehat,
 bila warga sehat, aktivitas akan berjalan
 bersih diri, bersih lingkungan, bersih Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun