Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bingkai Lensa Travelling di Langit Danau Toba

10 Desember 2016   22:44 Diperbarui: 10 Desember 2016   23:44 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat memasuki Kota Wisata, Parapat dengan 2 sepeda motor sebagai transportasi travelling. (dokpri). (dokpri)

Travelling menggambarkan suatu aktifitas perjalanan ke tempat-tempat wisata. Era sekarang, travelling sudah di pandang sebagai suatu kebutuhan hidup. Setelah rutinitas pekerjaan, perlu ada aktifitas yang fresh buat memulihkan kejenuhan.

Bagi yang hobi  travelling, kamera adalah hal yang wajib menemani. Seperti saya, mengadakan travelling ke tempat wisata umum maupun kegiatan di alam bebas (petualang), kamera adalah ‘rohnya’ perjalanan, sementara lokasi tujuannya (destiny) adalah  ‘jantung’ perjalanan.

Travelling biasanya selalu direncanakan. Kalau sudah begitu hal yang perlu diingat adalah waktu, lokasi, peralatan, perlengkapan, dan budget.Waktu yang ideal biasanya pada masa liburan atau cuti kerja. Seperti libur akhir tahun ini yang tak lama lagi akan tiba.

 Sekitar tujuh tahun yang lalu, tepatnya akhir tahun 2009 mengingatkan saya berkunjung ke Danau Toba. Suatu kawasan wisata alam yang terkenal di Sumatera Utara (Sumut). Kunjungan ini adalah yang ke dua kalinya. Sebelumnya saya pernah ke sana pertama kali di waktu liburan sekolah di tahun yang sama.

Awalnya beberapa hari sebelum tahun baru 2010, ada saudara dari Padang mengabarkan lewat hp mau datang ke Medan. Pasalnya, baru diterima bekerja di salah satu perusahaan swasta di Medan. Di mana hari ke empat setelah tahun baru (2010) mulai bekerja dengan masa training 3 bulan.

Singkatnya, saudara yang masih ada hubungan family jauh dengan keluarga saya di Padang, sampai di Medan 3 hari sebelum tahun baru. Tinggal menumpang di rumah saya untuk beberapa hari ke depannya.

Sebelum keberangkatannya, dia telah mengirimkan lebih dulu motornya ke Medan dengan menggunakan jasa ekspedisi. Motor ini digunakan sebagai alat transportasinya selama bekerja di Medan nanti.

Setelah urusan pengambilan motor selesai, saudara saya menanyakan kemana libur akhir tahun ini. Saya menggambarkan rencana libur akhir tahun ini memang ada, tapi belum memutuskan lokasi yang pasti.

Oleh saudara saya itu sangat ingin berkunjung ke Danau Toba. Meskipun sudah pernah ke Medan, tapi belum pernah berkunjung ke sana. Alhasil, setelah berunding dengan isteri yang barusaya nikahi dua minggu sebelumnya, akhirnya saya memutuskan untuk libur akhir tahun ke Danau Toba.

Sebelum berangkat, motor diservis dulu agar selama di jalan tidak mengalami kendala pada mesin. Mengingat perjalanannya yang lumayan jauh. Jarak  Medan – Danau Toba tepatnya lokasi wisata kota kecilnya, Parapat sekitar ± 230 km. Makan waktu sekitar 4 -5 jam pada waktu normal.

Bisa memakan waktu lebih lama lagi, seperti moment akhir tahun ini atau libur lebaran Idul Fitri. Tingginya intensitas kendaraan menuju kesana, mengakibatkan macet di beberapa titik. Bisa-bisa mencapai 7 jam waktu tempuh perjalanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun