Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Ubah Tangis Pertama Menjadi Tangis ke Dua Putera-Putri Kita yang Penuh Harapan Bersama AJB Bumiputera

19 November 2016   23:00 Diperbarui: 2 Januari 2017   15:33 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kang Pepih Nugraha memberikan kata sambutan pada acara nangkring bersma AJB Bumi Putera dengan kompasiana, di Medan (5/11-16). [sumber; dokpri]

Sebagai perusahaan non-bank, justru bisa juga memanfaatkan momentum dari manfaat bonus demografi yang diperkirakan terjadi antara 2020-2030. Suatu kesempatan emas yang bisa diraup oleh perusahaan asuransi. Artinya akan ada kenaikan pertumbuhan ekonomi. (sumber BKKBN dan Bappenas)

Berbicara tentang ekonomi tentu tidak lepas dari yang namanya asuransi. Tenaga kerja yang melimpah dan kesempatan kerja yang luas tentu harus ada perlindungan yang menyeluruh bagi karyawannya. Dan di satu sisi peran pemerintah harus bisa menjaga ritme perkembangan itu.

Foto bersama nara sumber dengan kompasianers Medan. [sumber; wa group komed]
Foto bersama nara sumber dengan kompasianers Medan. [sumber; wa group komed]
Pentup.

Sebagai perusahaan asuransi tertua di Indonesia, AJB Bumiputera sekarang menunjukkan nuansa semangat baru dalam memberikan kontribusi perlindungan keluarga, terutama kepada kelompok mikro.

Dengan adanya beberapa varian produk dan kemudahan berasuransi diharapkan AJB Bumiputera meningkatkan lagi trend kepercayaan masyarakat. Tantangan berupa keraguan dari masyarakat akan bisa diatasi dengan cara publikasi yang seluasnya. Tentunya dengan memanfaatkan basis informasi dan teknologi yang sedang berkembang pesat.

Menurut OJK, ada 11,8 % peserta asuransi dari masyarakat Indonesia. Masih jauh kalah dibanding dengan negara-negara luar / tetangga. Meskipun demikian, kesempatan menumbuh-kembangkan minat masyarakat untuk berasuransi masih terbuka luas.

Ajak masyarakat agar menjadi cerdas dan sejahtera melindungi diri bersama AJB Bumiputera. Jangan biarkan hal seperti ilustrasi cerita diatas. Melati yang putus sekolah dan Mawar yang masih bisa sekolah. Yang dikarenakan Melati tidak memiliki pertanggungan asuransi dari bapaknya yang telah wafat.

Dan masih ada kemungkinannya keluarga seperti Melati di bumi pertiwi ini. Jangan biarkan tangis pertama keluarga demikian luput mendapatkan perlindungan asuransi. Dan jadikan tangis kedua yang penuh harapan dan kekuatan untuk menggapai cita-cita masa depan putera-puteri Indonesia, bersama AJB Bumiputera.

Sumber ilustrasi; kompasiana
Sumber ilustrasi; kompasiana
FB : https://www.facebook.com/firdaus.tanjung1

Twitter : https://twitter.com/Taplaupadang

******

Medan, 19 November 2016

Wassalam

Firdaus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun