Mohon tunggu...
Firmansyah Arowana
Firmansyah Arowana Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara

Seorang anak sulung, suami yang beruntung, abi dari duo krucil yang aktif dan lucu, ingin menjadi pembelajar sepanjang hayat, belajar menulis, belajar meneliti

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

SEA Games dan Persepsi Tuan Rumah Pasti Juara Umum

9 Desember 2019   09:38 Diperbarui: 9 Desember 2019   17:58 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringkat negara-negara ASEAN dalam Penyelenggaraan Sea Games 6 Tahun Terakhir, Sumber Wikipedia

Jika Filipina di ajang Sea Games 2019 ini benar-benar menjadi juara umum tentu merupakan prestasi yang luar biasa sekali bagi negara tersebut mengingat Malaysia dan Thailand adalah kampiun di dua edisi sebelumnya serta Indonesia merupakan negara Asia Tenggara dengan peringkat tertinggi pada ajang Asian Games 2018.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah begitu cepatnya lonjakan prestasi Filipina mengalahkan dominasi negara-negara big five.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tuan rumah SEA Games memiliki hak di dalam menentukan jumlah dan jenis cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Piagam dan Aturan SEAGF 2010 telah memperbolehkan tuan rumah memilih 20 cabang olahraga selain dua cabang olahraga wajib dari kategori 1, yaitu atletik dan aquatik tanpa membicarakan lebih detail mengenai beberapa aturan tambahan dan penjelasan lain.

Hal ini menunjukkan bagaimana Filipina sebagai tuan rumah Sea Games 2019 telah memperoleh banyak keuntungan.

Salah Satu Cabor Sea Games 2019 yakni Arnis yang merupakan olahraga khas Filipina, sumber Tribun
Salah Satu Cabor Sea Games 2019 yakni Arnis yang merupakan olahraga khas Filipina, sumber Tribun
Mundur sedikit kebelakang pada penyelenggaran Sea Games sebelumnya dominasi tuan rumah juga sudah terjadi dimana dari 29 kali even ini dilaksanakan dari tahun 1959-2017 hanya 11 kali tuan rumah gagal menjadi juara umum, sisanya 18 kali tuan rumah selalu menjadi juara umum.

Hal ini tentunya dapat menimbulkan persepsi negatif terkait penyelenggaraan Sea Games kedepannya, menurunkan kualitas dan minat bagi penikmat olahraga untuk menyaksikan perhelatan ajang akbar se-Asia Tenggara tersebut, dan ini juga berarti faktor tuan rumah telah menjadi faktor utama yang sangat signifikan untuk mendapatkan prestasi instan mengalahkan faktor lain seperti besaran anggaran dan kuantitas populasi penduduk.

Fenomena tersebut juga akan memberikan dampak yang tidak baik bagi perkembangan olahraga di negara-negara Asia Tenggara sebab prestasi yang di dapat hanya sebatas fatamograna regional, maka jangan heran jika negara-negara Asia Tenggara jarang konsisten berprestasi di even-even dunia yang lebih tinggi semacam Asian Games, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade.

Oleh sebab itu diperlukan adanya perubahan pada Piagam dan aturan SEAGF 2010 tersebut dengan membuat regulasi baru untuk cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan kembali ke 28 cabang wajib dengan ditambah 5 cabang pilihan alias sesuai dengan koridor regulasi International Olympic Committe.

Akhir kata selamat bertanding untuk semua atlet-atlet Indonesia dan raihlah juara kedua pada ajang Sea Games ke-30 kali ini, sebab ada selentingan yang beredar menyebutkan bahwa "Juara Sea Games sesungguhnya adalah yang menjadi juara dua."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun