Janji Lesta

Duduk di taman dengan embun pagi yang sejuk memanglah sesuatu yang indah untuk dinikmati.
 
Namun, sepertinya ini tidak berlaku untuk pria yang sedang duduk dengan bayi yang ada di tangannya.
 
"Deon" panggil seorang wanita yang baru saja menghampirinya.
 
"Rupanya kau sudah datang. Duduklah!" sambut Deon dengan ramah.
 
Tak perlu waktu lama wanita itu segera duduk di samping Deon.
 
"Deon apa kamu serius dengan keputusan mu?" Tanya wanita itu tanpa basa-basi.
 
"Saya harus menjalankan tugas saya untuk membela negara saya Lesta, saya tidak ingin menghianati negri saya" jawab Deon dengan jelas.
 
"Aku hargai keputusan mu Deon. Kamu boleh mencintai negeri mu tapi satu yang harus kamu ingat, kamu tidak boleh menghianati anakmu sendiri." Pesan Lesta.
 
"Saya akan berusaha menepati janji saya" janji Lesta.
 
Lesta segera mengambil bayi yang ada di tangan Deon.
 
"Saya titip dia, jaga dia selayaknya kau menjaga anakmu." Ucap Deon, matanya tidak bisa berbohong bahwa iya sangatlah sedih. Tapi ini demi kebaikan anaknya.
 
"Baiklah, kamu jaga dirimu untuk anak mu. Karena suatu hari nanti dia akan membutuhkan mu" ucap Lesta kembali berpesan.
 
Lesta segera pergi, karna masih banyak yang harus dirinya kerjakan.