Mohon tunggu...
FSPBUN Nusantara
FSPBUN Nusantara Mohon Tunggu... -

FEDERASI SERIKAT PEKERJA PERKEBUNAN NUSANTARA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

May Day Bagi Pekerja Perkebunan

1 Mei 2014   16:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAYDAY BAGI PEKERJA BUMN PERKEBUNAN

Hari buruh International yang jatuh pada Tanggal 1 Mei merupakan hari bersejarah bagi pekerja/buruh di seluruh dunia, dimana tanggal 1 mei atau lebih dikenal dengan sebutan MAYDAY merupakan awal mula kebangkitan seluruh buruh/pekerja yang tergabung dalam berbagai organisasi serikat pekerja/buruh dari berbagai bidang dalam perjuangannya untuk meraih kendali ekonomi, politis hak-hak industrial.

Berbagai cara dilakukan oleh berbagai Organisasi Serikat Buruh/pekerja khususnya di Indonesia dalam memperingati Hari Buruh Internasional, meskipun cara yang digunakan terkadang diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang di sertai dengan kerusuhan yang dapat menghambat kinerja dan produksi perusahaan yang pada gilirannya dapat menggangu perekonomian negara sehingga terancamnya pencapaian kesejahteraan pekerja pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) dalam hal ini memandang positip terhadap peringatan Hari Buruh International, dalam hal ini FSPBUN sebagai induk Organisasi Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) diseluruh Indonesia yang beranggotakan lebih dari 1 juta anggota yang meliputi Serikat Pekerja Perkebunan PT Perkebunan Nusantara I s.d XIV (Persero), Lembaga, Anak Perusahaan dan DAPENBUN dalam memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2014, MENGHIMBAU kepada seluruh Anggota FSPBUN TIDAK melakukan aksi-aksi unjuk rasa ataupun kegiatan-kegiatan yang dapat menghambat kinerja produksi perusahaan yang mengancam pencapaian kesejahteraan karyawan/pekerja di BUMN Perkebunan, namun diisi dengan berbagai kegiatan bakti sosial ataupun kegiatan lainnya yang dapat mendukung peningkatan produksi secara umum yang pada gilirannya mampu mewujudkan dan/atau meningkatkan kesejahteraan karyawan/pekerja Lingkup BUMN Perkebunan dan/atau kegiatan yang mempunyai korelasi terhadap dunia usaha perkebunan.

Sikap yang di ambil Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) tentunya sangat beralasan, FSPBUN memandang bahwa dunia perkebunan merupakan bidang usaha yang bersifat Real yang membidangi perkebunan. Sehingga berpikir dan bertindak selalu berorientasi pada kualitas dan kuantitas kerja, FSPBUN YAKIN dan MENYADARI betul bahwa dengan kinerja produksi yang berjalan secara baik, seluruh insan yang bernaung dibawah PT Perkebunan Nusantara I s.d XIV (Persero), Lembaga, Anak Perusahaan dan DAPENBUN akanlebih terjamin kesejahteraannya menuju kearah yang lebih baik demi terwujudnya PERUSAHAAN SEHAT KARYAWAN SEJAHTERA.

Disamping itu juga dalam memperingati hari buruh international bagi Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) bukanlah momentum yang tepat sebagai tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi berbagai masalah di BUMN Perkebunan terutama terkait permasalahan Asset HGU dan Produksi PT Perkebunan Nusantara yang terus menerus dijarah oleh beberapa pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan masyarakat, dikarenakan meningkatkan dan/atau mempertahankan asset dibutuhkan konsolidasi dan sosialisasi kepada semua pihak (stakeholders) yang terlibat.

Jakarta, 1 Mei 2014

FEDERASI SERIKAT PEKERJA PERKEBUNAN NUSANTARA

(FSPBUN)

Tuhu Bangun, SP

Ketua Umum FSPBUN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun