Mohon tunggu...
Fannisa Athallah
Fannisa Athallah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tetap Semangat Belajar di Era Pandemi Covid-19, Bagaimana Caranya?

15 Juli 2021   13:03 Diperbarui: 15 Juli 2021   15:31 1827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak pandemic Covid-19 melanda Indonesia dengan kasus pertama yang ditemukan di Kota Depok pada Senin 2 Maret 2020 lalu, kondisi yang mencekam ini hadir dan membawa masyarakat tidak mempunyai pilihan lain selain terus bergerak dan melanjutkan hidup. Dibalik kondisi yang sangat mengecam ini, seluruh sektor kehidupan mengalami dampak pandemi Covid-19, salah satunya dunia pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. 

Salah satu masalah yang akan dihadapi adalah ketidaksiapan guru dan siswa akan pembelajaran jarak jauh. Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem daring sangat mendadak, tanpa persiapan yang matang. Dalam hal ini, guru harus bisa mendesain media pembelajaran sebagai inovasi memanfaatkan media dalam jaringan (online) agar lebih menarik dan tidak membosankan bagi para pelajar.

Pada situasi pandemi ini para guru perlu ditingkatkan kemampuannya terutama dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran, hal ini dinyatakan oleh Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji. Karena bagaimanapun juga dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan ini harus tetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar. Masalah tersebut dapat diatasi dengan cara memanfaatkan kreativitas guru dalam mendesain media pembelajaran sebagai inovasi memanfaatkan media dalam jaringan (online) agar lebih menarik dan tidak membosankan bagi para pelajar.

Namun sayangnya, sampai pada hari ini pun pandemi belum kunjung reda malah semakin bertambahnya korban yang berjatuhan. Kondisi ini membuat pelajar menjadi terhambat dalam kegiatan belajar mengajar. Tugas praktik di sekolah pun sulit di lakukan sehingga yang hanya dapat dilakukan adalah mengerjakan tugas teori yang membuat pelajar mudah bosan. Apalagi remaja yang baru menginjak Sekolah Menengah pun sangat sulit memahami pelajarannya karena tidak adanya kelas tatap muka.

Hal tersebut membuat sebagian besar pelajar menjadi jenuh, karena tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan, serta bosan dengan suasana yang itu-itu saja semenjak virus ini menyerang dunia. Terlebih lagi tugas yang padat dan dikejar deadline. Lalu bagaimana solusinya mengatasi kejenuhan tersebut? Berikut adalah tips agar pelajar tidak mudah jenuh saat belajar dan menjadi lebih semangat

1. Mengatur Waktu

Kedisiplinan waktu harus kita jaga, jangan sampai terus-menerus dikejar deadline.  Karena akan menimbulkan badmood sehingga memicu timbulnya malas untuk belajar.

2. Membuat catatan yang menarik

Kegiatan ini bisa kita lalukan dengan cara  menempel stiker, memberi gambar, atau menulis tulisan kaligrafi pada buku catatan kita, dengan ini pasti kita akan lebih tertarik untuk membaca dan mempelajarinya.

3. Mendengarkan musik

Musik membantu suasana hati menjadi lebih baik dan meningkatkan perasaan bahagia dan gembira.

4. Membuat suasana nyaman belajar

Kita bisa menghias kamar atau wilayah sekitar tempat belajar agar memilki suasana yang nyaman untuk belajar. Penerangan yang baik, udara yang tidak terlalu panas atau dingin, serta penataan meja belajar yang terlihat menarik membuat kita tidak mudah merasa bosan.

5. Belajar dengan teman

Belajar dalam jaringan bersama teman akan lebih seru ketika kita bisa memanfaatkan fasilitas teknologi yang canggih seperti Zoom, Google Meet, Skype, Line, atau WhatsApp.

6. Menentukan target pencapaian

Kita harus memiliki cara untuk menargetkan pencapaian nilai, dengan demikian kita juga harus dibarengi dengan usaha semaksimal mungkin agar semua yang di targetkan tercapai.

7. Berpikir positif

Selalu berpikir positif dan hindari keluhan-keluhan yang tidak penting, karena semua hal sulit pasti ada solusinya.

8. Menghibur diri dan istirahatkan tubuh

Kegiatan menghibur diri bisa dilakukan saat istirahat, dari sekadar rebah-rebahan di kasur, meregangkan otot, scrolling TikTok di ponsel, hingga menonton drakor.

Keberhasilan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 ini tergantung pada kedisiplinan semua pihak. Oleh karena itu, kita perlu menyusun manajemen yang baik dalam mengatur sistem pembelajaran daring. Karena pembelajaran daring sebagai salah satu solusi yang efektif guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, tetap jaga kesehatan dan semangat kalian ya!

Daftar Pustaka

Ermayulis, S. (2020). PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN DARING DAN LURING DI TENGAH PANDEMI COVID-19. https://www.stit-alkifayahriau.ac.id/penerapan-sistem-pembelajaran-daring-dan-luring-di-tengah-pandemi-covid-19/.

Harnani, S. (2020). EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19. https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-covid-19.

yayasanpendidikanbatik. (2021). Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid 19. https://yayasanpendidikanbatik.org/2021/02/14/pembelajaran-daring-selama-masa-pandemi-covid-19/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun