Dengan secukupnya saja...
Kasih mengasihi semampuku...
Meski waktu telah lama berlalu
Terpeliharalah engkau dalam singgasana megah dadaku
Bersinar terang abadi mengendap disetiap tingkah laku
Tunggulah aku diseberang sana
Maafkan aku yang tak tepat waktu
Sekian lama tenggelam dalam suasana
Sehingga pelan terbuai perlahan lalai
Terpaku setelah sekian lama membisu
Matahari bersinar membangunkanku...
Bebatuan berlumut terkena sorot silau kilatan
Kemudian mekarlah setiap kuncup diatas dahan
Tunas rapuh yang digadang untuk tumbuh
Bertahan sendirian menghadapi kesulitan
Menyublim diantara daun-daun kering
Lenyap seketika memudar di angkasa
Dihembus angin terdampar dibalik belukar
Kesana kemari angin mengantarkanku
Dingin dengan setianya lantas menghidupkanku
Perlahan mengembun disela-sela lumut bebatuan
Menetes perlahan mengkristal dalam setiap ingatan