* In memory Tagatay( O-Sin)
Derap senyummu terperangkap, serasa abadi
Menjadi kenangan yang mekar di sudut kelakar
Sisa dari canda yang ditertawakan sengaja bahkan pura-pura
Segenap rasa(emosi) menjelma segala isyarat
Mereka adalah ibarat (melodi), sedang kita adalah seumpama sajak (yang sarat)
Menafsirkan rahasia menyudahi segala makna
Barangkali rindu dan canda jadi seikat doa yang cemas pun gemas
Ketika kita terluka dan merasa diri tak sempurna
Ahh,, mengagumimu sungguh adalah ketidaksengajaanku
Ruang Sunyi, Nov, 24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H