Lika-liku waktu membelai harap melampaui cerita
luka dari lara hidup redup berganti
beberapa sunyi sungguh melahirkan beribu kata
damainya menyejukan batin sekian menanti
katanya kita adalah sejuta gemintang bertabur cinta
indah teramat dalam syukur sesegenap hati
cinta nan indah itu berseri-seri dari Sang Pencipta
Adonai, sungguh melimpah cinta-Mu kepada semesta
semuanya tak akan terhenti, sebab Engkau memberi arti
Manila, Mei 24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H