*teruntukmu yang mengenang saja ^Maria(^ yang lain juga)
Sederet kata
Sepenggal nama
merengkuh  makna
kau kutemukan pada musim, rindu di negeri senja
Maria
Rindu bertabur cinta
Sendiri, pada bersama
Tak sama, tapi berirama
Namamu adalah bulir kata yang meletup cinta
Bilur teduh pada rindu, bermakana
dalam sajak-sajak yang pernah kucipta
Maria, pada waktu itu cinta tercipta pada runtuh
dari rindu yang melimpah
Namamu adalah cahaya yang indah
Sejenak singgah
Setia-setia merangkak jadi teduh yang utuh belabuh
Maria sudahkah kau sembuh?
Entah dari apa!
Suatu Waktu, Oktober, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H