Mohon tunggu...
Frumend Oktavian
Frumend Oktavian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Don't forget to be happy#🤗🫡⚽

#FrutaMin BL:Katakan saja begini; Jika saja Engkau jatuh(cinta/terluka) - (kepada/karena) siapapun atau apapun, cobalah untuk menulis sesuatu, apa pun saja itu, Menulislah!..Barangkali dengan menulis Engkau akan tetap terus jatuh. Ya, jatuh dalam pelukan cinta yang paling tulus lalu bangkit dengan luka yang telah sembuh dengan mulus dalam tulisan yang pernah Engkau Tulis; Sendiri.#

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapa yang Kau Salahkan?

8 Maret 2024   19:07 Diperbarui: 9 Maret 2024   06:06 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*#Jalan Salib 3

Pelupuh matamu bergerimis, mencipta tangis
Tatapnmu nanar
Sesekali dadamu bergetar,  risau berdebar
Pintamu seluruh  pada rasa dan sudimu  segala pada peduli
utuh dan  suci murni tak terkecuali
Riak di kedalaman jiwamu tersiksa, merembes tak tersisa
Kau menatap
Menahan ratap
Tuhan bergantung di salib
Menutup segala aib
Semesta memeluk luka, sementara lara hati menembus duka
Seperti paku yang menembus tangan dan kaki Tuhan
Teluka, terbuka,  lebar menganga (Dia Tahan)

Tangismu, akhirnya memecah sunyi
Kau mengingat dengan sangat pesan Tuhan pagi tadi;
"Janganlah kau tangisi Aku, tangisilah dirimu dan anak-anakmu sendiri"
Kau setia menyendiri, merawat diri
tapi tangismu semakin menjadi-jadi

dua jam terlewat setelah Tuhan mati dalam sunyi
aku baru menyadari;
kau hanya bisa menangisi dirimu sendiri
ya,, benar...kau belum mempunyai anak, meski kau telah bersuami

Jangan kau salahkan Tuhan, Dia sudah mati

Siapa yang kau salahkan nanti??

Ruang Sunyi, Feb 24.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun