Mohon tunggu...
Frumend Oktavian
Frumend Oktavian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Don't forget to be happy#🤗🫡⚽

#FrutaMin BL:Katakan saja begini; Jika saja Engkau jatuh(cinta/terluka) - (kepada/karena) siapapun atau apapun, cobalah untuk menulis sesuatu, apa pun saja itu, Menulislah!..Barangkali dengan menulis Engkau akan tetap terus jatuh. Ya, jatuh dalam pelukan cinta yang paling tulus lalu bangkit dengan luka yang telah sembuh dengan mulus dalam tulisan yang pernah Engkau Tulis; Sendiri.#

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resah di Pelupuk Matamu

8 Maret 2024   08:58 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:47 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


*Untuk yang merindu dalam cemas#


Telah aku dapati resah di pelupuk matamu
ingin sekali kudekap tubuh penuh peluh itu
erat
tubuh yang sempat bermekaran rindu
namun kembali jatuh dan rapuh
karena kehilangan yang merampas waktu
terhempas tanpa sedikit pun kau kemas
ada cemas
pada bibir yang selalu candu
ada canda menjelma rindu yang merintih-titik gaduh-menggelitik
di sana ada senyum yang menghilangkan ragu
itu yang harus kau tunggu

Kekasih, resah di pelupuk matamu harus kau jamu. Segera.
Seluruhnya saja.

Ruang Sunyi, Feb 24

*#Simple Notes:
@*Saya beri judul puisi ini "Resah di Pelupuk Matamu"(ada beberapa frasa yang saya tempel saja, tapi tidak menghilangkan keaslian karya ini). RdPM ini  sebenarnya judul  tentatif, Entahlah. Puisi sederhana ini menginsprasi saya(mungkin kalian juga), meski saya hanya bisa menduga2 dan menerka2 apa maksud terisirat di dalamnya. Ya, tentu puisi ini sarat makna bagi yang merasa berguna. Saja. Semoga menginsprasi sampai ke hati, Salam Literasi.
@*RdPM ini disalin(copas) dengan izinan  dari penulis alsinya; Nonha Aff Jenita(Catatan di Unjung Pena{CUP}). Danke#.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun