* Teruntukmu saja
Rembulan redup-redup
bibirmu memeluk sendu
kelopak matamu meliuk
sejam yang lalu kau telah kupeluk
Erat
bersama doa dalam jiwa
riak
kita berlari ke dalam sunyi
menelanjagi sepi
menyetubuhi rindu
Kapan?
esok
sejak petang mulai
hingga malam mulia
Rembulan redup-redup
kau terlelap
sebelum subuh melahap
rindu kita pun sudah meluap-luap
Kamar Sunyi, Feb, 24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H