Kekasihku
Teruntuk-Mu; Adonai
Kekasihku
Pada palungan dingin deburan alam
Tubuhku menggigil diterpa sepoi angin malam
Engkau masih saja setia menjelma; Â bak atap doa
yang surut dan khusuk menggema
dalam sajak-sajakku yang tak menetap
menjelang petang hingga penghujung malam;
sunyi ini berkelimpahan
nyala lilin usai di padamkan
aku masih sibuk menemukan sajak yang tepat tuk mewakili suasana batin ini
kekasihku,
dalam perih dan sedih
resah dan risau
bahkan cinta dan rindu yang terus mendebur dalam dada;
kuatkanlah aku dalam sepi
Suatu Waktu, Akhir Agustus, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H