Sesaat aku hanya bergeming mengamati lelaki itumengiris-iris cabe, Milly
menyiapkan panci dan air, dan Mita mulai memperhatikan si tetangga baru
memasak mie instan dengan caranya. Lalu….seolah-olah ada lorong gelap yang
menarikku mundur, aku merasa terpisahkan dengan mereka, aku merasa terasing
dari sudut pandangku. Serasa terhipnotis oleh suasana, hatiku berkata,
begitulah susunan keluarga yang seharusnya.
-to be continue-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!