Mohon tunggu...
Raghib Ramadhan
Raghib Ramadhan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMPN 7 Depok

Main game

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Cerita Tentang Nabi Yunus yang Ditelan Ikan Nun

7 Oktober 2023   07:50 Diperbarui: 7 Oktober 2023   07:53 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nabi Yunus AS

Nabi yunus pernah ditelan oleh ikan nun selama 40 hari, karena ada kesalahan yang bertindak tanpa izin Allah. Setelah itu nabi yunus dikeluarkan dari perut ikan nun.

Kenapa nabi yunus bisa berada di dalam perut ikan nun?.

Ketika nabi yunus lagi di laut yang sedang berlayar kemudian ada ikan paus yang menyambar dan menelan nabi yunus. Saat nabi yunus ditelan ia telah menyadari bahwa ia telah membuat kesalahan yang dimana ia telah meninggalkan penduduk ninawa tanpa meminta petunjuk dari Allah SWT. Lalu saat nabi yunus di dalam perut ikan nun, Nabi Yunus berada di perut ikan nun selama 40 hari. Nabi yunus terus selalu bertasbih, berdzikir kepada Allah SWT, dan meminta ampunan dari Allah SWT atas kekhilafannya. Dan ternyata semua makhluk hidup yang di laut pun berkumpul di ikan nun dan mengikuti tasbih dari nabi yunus.

Dan atas kehendak Allah SWT. Allah SWT kemudian menyuruh ikan nun untuk membebaskan nabi yunus atau melemparkan nabi yunus di tepi pantai, dengan kondisi nabi yunus yang sangat lemah dan kurus, lalu Allah SWT pun menumbuhkan sebuah pohon labu di sekitaran sana, lalu nabi yunus pun memakan buah labu tersebut. Setelah nabi yunus makan labu lalu Nabi yunus pun kembali sehat dan nabi yunus bisa kembali berdakwah pada kaum ninawa.

Keteladanan yang bisa dipetik dari kisah nabi yunus adalah sabar dan selalu bertaqwa kepada Allah SWT, selalu senantiasa bertasbih dan berdzikir mengingat Allah SWT, dan senantiasa memohon ampunan pada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun