Manajemen keuangan merupakan aktivitas organisasi yang terkait dengan cara memperoleh pendanaan, menggunakan atau mengalokasikan dana, serta mengelola kekayaan yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi. Cakupan strategi manajemen keuangan agak berbeda dengan manajemen keuangan. Karena konteks strategi manajemn keuangan tidak hanya mengelola keuangan, tetapi mengelolanya dengan maksud untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham dari waktu ke waktu.
- Strategic Thinking
  Menurut beberapa ahli, berpikir strategis memiliki beberapa pengetian, menekankan bahwa pemikiran strategis bukan hanya nomenklatur alternatif untuk segala sesuatu dibawah payung strategi pengelolaan. Ketika seseorang berpikir strategis berarti dia mampu menilai dan mengembangkan visi dan strategi yang berorientasi pada masa depan, yang dikaitkan dengan faktor internal perusahaan ataupun faktor ekternal perusahaan ( Priyadi, 2000).
 Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah untuk memaksimalkan kesejahteraan ekonomi pemiliknya. Tujuan ini dapat di capai dengan ( J. Keown, 2005) :
- Memaksimalkan Laba
 Memaksimalkan laba adalah tujuan utama dari setiap kegiatan ekonomi, tidak ada bisnis yang dapat bertahan tanpa mendapatkan keuntungan. Laba adalah ukuran efisiensi bisnis.
- Memaksimalkan Kekayaan
 Memaksimumkan kekayaan adalah tujuan yang tepat dari suatu perusahaan. Tujuan maksimalisasi kekayaan pemegang saham adalah tujuan jangka Panjang.
Faktor-faktor yang menyebabkan turunnya nilai uang:
- Inflasi
Kenaikan harga secara umum dalam ekonomi.
- Risiko
Risiko merupakan suatu ketidapastian pada waktu yang akan datang yang akan menyebabkan penurunan harga uang.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H