Mohon tunggu...
Frizka Widyawati
Frizka Widyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/anggota/Fakultas Ekonomi Syariah

Olahraga/baik,diam/Jurnalisa horor

Selanjutnya

Tutup

Financial

Memahami Manajemen Keuangan dan Prinsipnya

4 Juni 2023   22:02 Diperbarui: 4 Juni 2023   22:09 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

 Era yang seperti sekarang ini, manusia hidup memerlukan uang atau yang biasa kita sebut dengan dana. Hampir dalam segala hal tidak ada yang free atau gratis dalam hal untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Manusia sebagai individu ataupun rumah tangga harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan dan juga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi sebuah individu yang memiliki kelebihan dana, ia mempunyai sebuah alternatif untuk tempat penyimpanan dana tersebut dengan contoh menyimpannya dalam bentuk deposito atau menginvestasi kannya.

Menurut Weston dan Copeland, manajemen keuangan mencakup keputusan investasi, pembiayaan dan dividen suatu perusahaan. Fungsi utama manajer keuangan adalah merencanakan, memperoleh, dan menggunakan dana untuk memperoleh konstribusi yang maksimun terhadap operasional perusahaan. Pendapat lain juga dikemukan oleh Agus Harjito dan Martono (2012) bahwa menajemen keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola asset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Dari pendapat diatas dapat kita kemukan bahwa manajemen keuangan merupakan kegiatan yang meliput perencanaan, pengarahan dan pengendalian kegiatan keuangan perusahaan.

Penggunaan dana pada aktiva lancer diantaranya digunakan untuk kas, efek, piutang, persediaan serta Pembiayaan yang dilakukan dimuka dimana jangka waktu penggunanya kurang dari satu tahun. Sedangkan penggunaan pada aktiva tetap diantaranya berupa tanah Gedung, kendaraan dan peralatan lain yang masa pengguna dana tersebut lebih dari tahun. Selain fungsi penggunaan dana, manajer keuangan juga menjalankan fungsi perencanaan dan pengendalian dalam hal penentuan darima sumber pendanaan tersebut diperoleh dengan menganalisa berapa biaya yang harus di tanggung.

     Kebijakan dividen dilakukan untuk menentukan :

  • Besarnya prosentase laba yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk cash dividend.
  • Stabilitas dividen yang dibagikan.
  • Dividen saham ( stock dividend)
  • Pemecahan saham ( stock split )
  • Penarikan Kembali saham yang beredar, yang semuanya ditujukan untuk meningkatkan kemakmuran para pemegang saham.

Pasar keuangan dibedakan berdasarkan jangka waktunya, bila jangka waktu kurang dari satu tahun disebut dengan pasar uang ( money market ) dan bila jangka waktunya lebih dari satu tahun disebut pasar modal ( capital market ). Pasar keuangan tersebut berada di sector formal ( melalui Lembaga keuangan).

Manajemen keuangan telah mengalami sejumlah perubahan besar selama bertahun-tahun. Keika muncul sebagai suatu bidang ilmu tersendiri pada awal tahun 1900-an, penekanannya pada aspek hukum merger, konsolidasi, dan pembentukan perusahaan baru, serta berbagai jenis sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan perseroan. Ekonomi mikro berkaitan dengan keputusan ekonomo individu dan organisasi. Mereka peduli dengan mendefinisikan Tindakan yang akan memungkinkan perusahaan untuk mencapai kesuksesan. Konsep dan teori ekonomi mikro yang relevan dengan manajemen keuangan:

  •  Hubungan penawaran dan permintaan dan strategi memaksimalkan laba.
  • Masalah yang berkaitan dengan faktor-faktor produktif, tingkat penjuan 'optimal' dan strategi penetapan harga produk.
  • Pengukuran prefensi utilitas, risiko dan penentuan nilai.
  • Alasan penyusutan asset.

    Manajemen keuangan dapat juga diartikan sebagai keseluruhan kegiatan yang berkaitan dengan usaha merencanakan, mencari dan mengalokasikan dana dan untuk memaksimumkan efisiensi operasi perusahaan ( Sumardi, n.d. ). Manajemen keuangan berkaitan dengan dana efektif manajemen dalam bisnis.

     Fungsi keuangan sebagai fungsi mengumpulkan dana, menginvestasikannya dalam asset dan mendisribusikan pengembalian yang diperoleh dari asset kepada pemegang saham yang masin-masing dikenal sebagai keputusan pembiayaan, keputusan investasi dan keputusan dividen ( Financial management ).

    Strategi manajemen keuangan mengacu pada pengelolaan keuangan dengan berfokus kepada pengambalian keputusan jangka Panjang sesuai tujuan strategi perusahaan. Strategi manajemen keuangan adalah pendekatan manajemen yang memanfaatkan berbagai alat dan Teknik keuangan untuk menghasilakan rencana strategis, dengan memilih dan memastikan implementasi strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan ( Baijumon. P, 2015). Didalam manajemn keuangan karakteristik strategi sangat penting, karakteristik penting dari strategi manajemn keuangan adalah sebagai berikut ( Baijumon. P, 2015) :

  • Berkaitan dengan pengelolaan dana jangka Panjang dengan perspektif strategis.
  • Memiliki perhatian khusus untuk memaksimalkan keuntungan dan kekayaan.
  • Dilaksanakan secara terstruktur dan juga fleksibel.
  • Selalu memperhatikakn pertumbuhan, profitabilitas dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
  • Merupakan proses yang berkembang dan berkelanjutan yang terus-menerus mencoba untuk mengadopsi dan merevisi strategi untuk mencapai tujuan keuangan strategis perusahaan.

    Manager  keuangan sebuah organisasi perusahaan diwajibkan memiliki strategi dalam pengelolaan aktivitas keuangan, Adapun strategi yang dimaksud sebagai berikut ( Riadi, 2019):

  • Strategi Planning

            Planning merupakakn arah perusahaan selama periode waktu tertentu dalam rangka mencapai hasil yang di inginkan.                Planning yang baik adalah planning yang menghubungkan tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang.

        Budgetting adalah salah satu bagian dari planning. Budgeting tahunan harus konsisten dengan tujuan jangka Panjang bisnis. Planning adalah sekumpulan detail yang menerapkan strategi. Suatu proses formal planning berpotensi memberikan beberapa manfaat bagi suatu perusahaan :

  • Sebagai kerangka untuk mengembangkan anggaran tahunan.
  • Sebagai alat pengembangan manajemn untuk manajer berpikir jangka Panjang.
  • Membentuk untuk memikirkan tentang Tindakan-tindakan jangka pendek yang diperlukan untuk implementasi strategi jangka Panjang.

Strategi planning adalah bentuk perencanaan jangka Panjang yang didasarkan pada identifikasi dan spesifikasi tujuan dan sasaran organisasi.

  • Strategi Management

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun