Pekerjaan, Bisnis, dan Koperasi Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas dilayani dengan adil dan tanpa diskriminasi selama proses penerimaan, penerimaan, pelatihan kerja, penempatan, dan pengembangan karier. Salah satu cara untuk memastikan ini adalah dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mengikuti pelatihan keterampilan kerja di lembaga pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau swasta.
Pemerintah dan pemerintah daerah harus memastikan bahwa tenaga kerja penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan pengaduan atas pelanggaran hak mereka; pemerintah dan pemerintah daerah harus memastikan bahwa tenaga kerja penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk berserikat dan berkumpul di tempat kerja; dan pemerintah dan pemerintah daerah harus memastikan bahwa tenaga kerja penyandang disabilitas memiliki akses yang sama ke program dan manfaat yang tersedia untuk mereka.
Perusahaan swasta harus mempekerjakan paling sedikit 1 persen penyandang disabilitas dari jumlah karyawan; 2 persen dari jumlah karyawan Pemerintah daerah bertanggung jawab untuk memungkinkan penyandang disabilitas untuk berwirausaha dengan memberikan jaminan, perlindungan, dan bimbingan.
adalah sebagai berikut: a) Disabilitas Fisik adalah kondisi yang membatasi fungsi fisik atau kemampuan motorik salah satu anggota badan atau lebih. Disabilitas fisik lainnya termasuk kondisi yang membatasi aspek lain dari kehidupan sehari-hari. Misalnya, gangguan pernapasan dan epileptik.
b) Disabilitas Mental: Istilah ini sering digunakan untuk anak-anak dengan kemampuan intelektual di bawah rata-rata. Akan tetapi tidak hanya itu, istilah "disabilitas mental" juga digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis gangguan emosional mental. Istilah "gangguan kejiwaan" digunakan ketika seseorang dengan disabilitas mental secara signifikan mengganggu aktivitas penting dalam kehidupan seperti belajar, berkomunikasi, dan bekerja, antara lain.
c) Disabilitas Intelektual adalah istilah yang sangat luas yang mencakup berbagai jenis keterbatasan intelektual
Disabilitas intelektual ini dapat muncul pada usia berapa pun. Disabilitas intelektual biasanya disebut sebagai disabilitas perkembangan, yaitu suatu disabilitas yang menyebabkan masalah dengan perkembangan tubuh dan pertumbuhan. Istilah disabilitas perkembangan mencakup berbagai kondisi kesehatan bawaan, seperti spina bifida, yang tidak memiliki aspek intelektual atau mental.
Referensi:
1. https://www.kompas.id/baca/dikbud/2020/09/11/akses-kerja-sulit-anak-muda-disabilitas-hidup-miskin
2. https://www.antaranews.com/berita/2927941/pemenuhan-hak-perempuan-disabilitas-dilihat-sebagai-pembangunan-setara
3. https://pijarpsikologi.org/blog/bagaimana-berkomunikasi-dengan-orang-tuli
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI