Mohon tunggu...
Frizi Arya Denandra
Frizi Arya Denandra Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Writer

Usaha tidak akan menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SDN 11 Kuningan Mengukir Jejak Hijau: Menyongsong Penilaian CSAK 2024 dengan Gerakan Peduli Lingkungan

20 Juli 2024   13:21 Diperbarui: 20 Juli 2024   13:37 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SDN 11 Kuningan laksanakan berbagai program untuk penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK) Kuningan tahun 2024, Kamis kemarin (18/7/2024).

Sekolah yang beralamat di Jl Puspalubis No. 157 Sawahwaru Kabupaten Kuningan ini miliki moto Harmonis, Empati, Berkarakter, Agamis, dan Tanggung jawab (HEBAT).

Dalam sambutannya, Komite sekolah SDN 11 Kuningan, Eman sutarman mengucapkan selamat datang kepada tim penilai diantaranya dari DPW HPAI Kabupaten Kuningan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, serta Media Kabar Cirebon.

Dia mengungkapkan bahwa ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan demi menyongsong kategori sekolah adiwiyata. Namun dia juga menyampaikan permintaan maaf dikarenakan adanya renovasi bangunan di sekolah tersebut sehingga dirasa masih belum optimal dalam pelaksanaannya.

Meskipun demikian, kepala sekolah SDN 11 Kuningan, Euis Yuliani menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah melakukan beberapa program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS) secara sederhana dan semaksimal mungkin sesuai dengan aspek dalam penilaian sekolah adiwiyata.

"Kami disini bekerja sama dengan orang tua siswa sudah melaksanakan sekolah ramah lingkungan dan gerakan PBHLS," ujarnya.

SDN 11 Kuningan mengadakan piket untuk membersihkan toilet dan drainase secara rutin dilakukan oleh kelas 4,5,dan 6. Selain itu, mereka melaksanakan sabsih yaitu sabtu bersih untuk membersihkan lingkungan sekolah. Mereka juga melakukan penanaman pohon serta mendaur ulang sampah yang ada.

Setelah melakukan Gerakan PHBLS, sampah yang ada disekolah tersebut juga berkurang menjadi 1 kg per hari dari yang sebelumnya 5 kg per hari.

Selanjutnya, pihak guru juga selalu melaksakan kampanye ramah lingkungan kepada siswa sekolah tersebut supaya lebih peduli terhadap lingkungan sekolah.

Ditambahkan dia, kami sangat termotivasi untuk ikut serta dalam CSAK tahun 2024. "Semoga kedepanya sekolah ini menjadi lebih nyaman lagi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar siswa-siswi SDN 11 Kuningan," katanya. (Frizi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun