Mohon tunggu...
Fri Yanti
Fri Yanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pengajar

suka hujan, kopi, sejarah, dan buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lima Cara Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

19 Maret 2023   14:00 Diperbarui: 19 Maret 2023   13:58 1593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merdeka Belajar. Sumber gambar : detik.com

Lha, coba kalau membahas sejarah kerajaan-kerajaan kuno yang dulu pernah ada  di Nusantara. Sangat jarang sekali konten-konten yang membahas itu. Sembilan dari sepuluh siswa bahkan tidak tahu siapa itu Raja Jayabaya.

Di sinilah sekolah mengambil peranan penting dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui sejarah. Entah itu dengan mengunjungi museum, mengunjungi situs sejarah, atau membuat komik tentang kepahlawanan seorang seorang tokoh. Bisa juga dengan membuat poster. Dalam hal ini, guru sejarah harus sekreatif mungkin membuat pelajaran sejarah menjadi menarik dan menyenangkan.

Membangun Kemandirian

Membangun kemandirian bisa dilakukan sejak dini. Belajar membuat UMKM misalnya. Tidak semua siswa SMA akan melanjutkan studi mereka di jenjang Perguruan Tinggi begitu tamat dari sekolah.

Pastinya, beberapa dari mereka ada yang bekerja dulu sebelum kuliah atau kerja sambil kuliah. Untuk itulah, para siswa perlu dibekali pelatihan dasar UMKM apalagi dalam kurikulum mereka ada waktu khusus yang bisa digunakan untuk kegiatan di luar jam belajar-mengajar.

Sekolah bisa mengadakan program pelatihan seperti pelatihan membuat sablon, poster, web designer, pelajaran  memasak,  atau pelatihan penulis yang nantinya akan berguna bagi siswa kelak.

Kurikulum Merdeka  diharapkan mampu menjadi solusi bagi krisis pembelajaran di Indonesia. Bukan hanya dari segi akademik, melainkan  juga non akademik. Harapannya, para siswa bukan hanya belajar materi di sekolah, namun juga belajar nilai-nilai kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun