Amba mencoba untuk tegar. Dengan berani, dia mengambil keputusan besar yang akan mengubah hidupnya. Dia memutuskan hubungan dengan Salwa, pria yang memang tidak pernah dicintainya, meminta maaf pada orang tuanya, dan membiarkan janin yang ada di rahim Amba tumbuh. Dia ingin bayi di dalam perutnya lahir. Mengasuhnya layaknya seorang ibu.
Kesetiaan
Berpuluh-puluh tahun sejak dia kehilangan Bhisma dan sampai usianya telah lanjut, Amba tetap mempertahankan cintanya pada Bhisma. Amba berusaha mencari jejak Bhisma hingga ke Pulau Buru. Â Apa yang ditemuinya di sana, sama sekali tak melunturkan cinta Amba pada Bhisma meski pisau menghujam tubuhnya. Dia merasa beruntung bisa mencintai seorang Bhisma.
Amba tidak harus berakhir seperti Putri Amba yang mendendam pada Bisma dan mengutukinya. Amba berhasil membuktikan bahwa cinta sejati itu benar-benar ada meski tidak harus memiliki .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H