Mohon tunggu...
Fri Yanti
Fri Yanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pengajar

suka hujan, kopi, sejarah, dan buku

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Rekomendasi Buku Self Improvement untuk Mental Health

12 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 12 Oktober 2022   20:55 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen Pribadi

Saya sebenarnya fans berat buku-buku fiksi, namun belakangan ini saya menemukan kesenangan tersendiri saat membaca buku -buku non fiksi, terutama yang bergenre self improvement.

Bagi saya, self improvement tidak hanya soal menemukan potensi dan mengembangkannya , melainkan juga kemampuan kita untuk mengendalikan emosi-emosi negatif dan cara kita menghadapi persoalan hidup.

Buku-buku ini bermanfaat bagi saya,  apalagi ketika saya berada pada titik terendah. Berikut rekomendasinya.

Foto : Dokumen Pribadi
Foto : Dokumen Pribadi
The Art Of The Good Life (Rolph Dobelli)

Setiap manusia pastinya menginginkan kehidupan yang nyaman dan tentram, namun perkembangan zaman menjadikan hidup ini semakin rumit. Rolf Dobelli memberikan tips supaya kita bisa menjalani hidup ini dengan penuh kedamaian.

Pertama,jangan fokus pada hasil atau pencapaian, tetapi fokuslah pada proses meskipun itu menyakitkan

Kedua, jangan membuang waktu mengasihani dirimu. Jalani saja situasi yang ada saat ini dan atasi masalahmu.

Ketiga, lebih baik fokus pada satu hal daripada membuang-buang waktu pada bidang yang bukan passion kita.

Keempat, kita harus bisa memandang sesuatu hal dari segala sisi

Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang (Jeong Moon Jeong)

Kadang-kadang penilaian orang lain membebani pikiran kita sehingga membuat kita cemas dan berusaha membangun image agar tampak mengesankan. Hal ini menyebabkan kita tidak menjadi 'diri sendiri' dan berusaha keras untuk menjadi sempurna bagi orang lain.

Buku ini menjernihkan pikiran kita bahwa tidak selamanya kita harus menyenangkan orang lain. Kita tidak harus mengatakan 'ya' di saat hati kita sebenarnya mengatakan 'tidak'.

Buku in juga memberikan tips bagaimana menangani orang-orang 'sulit' di sekitar kita, baik itu di lingkungan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan sosial lainnya.

Sebenarnya, buku ini berisi kumpulan pengalaman hidup Jeong  Moon Jeong sendiri. Jadi, buku ini semacam curahan hati penulis dan pemikirannya tentang bagaimana seharusnya manusia menjalin hubungan yang baik dengan manusia lain.

 

Amor Fati  : Cintai Takdirmu (Rando Kim)

Salah satu buku favorit saya. Bagi saya, buku ini semacam buku panduan tentang cara  menjadikan masalah menjadi teman. Kedewasaan kita tidak selalu ditentukan oleh usia, tetapi juga  cara kita menyikapi suatu persoalan.

Melalui buku ini, Rando Kim menyampaikan bahwa kita sebaiknya mencintai takdir, bersahabat dengan masalah, dan menikmati setiap proses kehidupan, sesulit apa pun itu, untuk betumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat.

Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa ( Kim Heenam & Park Jongseok)

Waktu masih kecil, kita berharap supaya tumbuh dewasa secapatnya karena menjadi orang dewasa itu pasti menyenangkan.

Namun, begitu kita dewasa kita berharap menjadi anak kecil lagi karena ternyata kehidupan orang dewasa ternyata tak semenyenangkan khayalan kita. Semakin bertambahnya usia, kehidupan semakin kompleks.

Buku yang ditulis oleh pakar psikoanalisis dan psikiater ini, berisi tentang kumpulan cerita dari orang-orang yang bermasalah dengan keserhatan mental dan mencoba memberikan solusi atas derita yang mereka alami.

Buku ini juga berisi pengetahuan tentang jenis gangguan mental, seperi depresi, anxiety disorder, self-harm, working mom's distress, dan gangguan mental lainya. Para penulis memberikan saran  bagi para pembacanya bila mengalami gejala  gangguan mental.

The Comfort Book (Matt Haig)

Sesuai dengan judulnya buku ini membuat nyaman. Buku ini berisi tentang penghiburan, kisah orang-orang yang berhasil melewati masa-masa sulit, dan pepatah-pepatah yang menguatkan.

Meskipun buku-buku tersebut bukanlah solusi atas permasalahn yang kita hadapi, tetapi setidaknya buku-buku ini dapat membantu menemukan kembali energi psotif agar kesehatan mental kita tetap terjaga.Kesehatan tidak melulu soal fisik tetapi juga hati dan pkiran kita. Salam lierasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun