Mohon tunggu...
Fritz Tarigan
Fritz Tarigan Mohon Tunggu... Penulis - Siswa SMA Kolese Kanisius

Membuka mata terhadap dunia yang tenggelam: Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Senjata Ekonomi Indonesia: UKM Adalah Kunci!

16 Oktober 2022   17:03 Diperbarui: 17 Oktober 2022   19:54 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar UKM dapat berkontribusi dengan ekonomi internasional secara intens dan stabil, maka UKM tersebut dapat menjalin partnership atau kemitraan dengan perusahaan luar negeri maupun dalam negeri. Pola kemitraan yang terbentuk dapat berupa joint venture, bagi hasil, outsourching, dsb. Dengan kemitraan ini, kedua perusahaan dapat mendapatkan keuntungan dari selling point perusahaan terkait. 

Benang Merah

Oleh karena itu, UKM sebenarnya adalah potensi tersembunyi yang dimiliki oleh Indonesia. Akan tetapi, pandemi yang menyerang selama dua tahun ini telah memukul banyak pelaku UKM lokal. Akibatnya, banyak dari mereka pun mengalami kesulitan untuk bangkit kembali.  Analisis BMC dan SWOT dapat menjadi solusi awal dalam memperbaiki kerusakan yang telah diakibatkan. Di lain sisi, pengimplementasian metode analisis tersebut terhadap seluruh UKM di Indonesia secara merata membutuhkan pihak eksternal. Peran pemerintah menjadi sangat penting dalam pengembangan bisnis Indonesia, khususnya UKM. Dengan itu, pembentukan gugus/satuan yang berfokus dalam menuntun model bisnis ini sampai ke pasar internasional menjadi solusi yang bisa diambil.

Seluruh peristiwa yang kita alami tidak bisa dilihat dari satu kacamata saja, kita tidak tau apabila peristiwa ini adalah "blessing in disguise". Memang, dampak yang diberikan oleh pandemi sungguh kuat dan dirasakan oleh banyak orang. Akan tetapi, kita, sebagai penduduk Indonesia, tidak bisa menyerah begitu saja. Pukulan-pukulan ini seharusnya bukan membuat kita semakin lemah, melainkan semakin kuat. Ketika kita menerima beban yang begitu besar, kita tidak bisa diam dan menerimanya, walau kadang terlihat seperti tidak ada jalan keluar. Apapun itu, kita harus tetap mengambil tindakan agar bertahan dan menjadi lebih lagi.  Seperti kata pepatah dari film Hacksaw Ridge, "A sitting duck, a dead one".

Sumber: 

Idris, Muhammad. 2021. Apa Itu Merger Perusahaan: Definisi, Manfaat, jenis, dan Contohnya. Diakses pada 15 Oktober 2022. https://money.kompas.com/read/2021/10/09/074259726/apa-itu-merger-perusahaan-definisi-manfaat-jenis-dan-contohnya?page=all.

Kenton, Will. 2022. SWOT Analysis: How To With Table and Example. Diakses 15 Oktober 2022. SWOT Analysis: How To With Table and Example (investopedia.com) 

Kementrian Perindustrian. 2022. Masih Dominan, Kontribusi Ekspor Industri Lampaui 76 Persen Kuartal I-2022. Dikases 15 Oktober 2022. https://www.kemenperin.go.id/artikel/23283/Masih-Dominan,-Kontribusi-Ekspor-Industri-Lampaui-76-Persen-Kuartal-I-2022

Laras, Arlina. 2022. Kamus Entrepreneur: Perbedaan Merger dan Akuisisi Bisnis. Diakses pada 15 Oktober 2022. https://entrepreneur.bisnis.com/read/20220713/52/1554606/kamus-entrepreneur-perbedaan-merger-dan-akuisisi-bisnis.

Maurya, A. 2010. Why Lean Canvas vs Business Model Canvas? Practice Trumps Theory. Diakses 15 Okrober 2022.  http://practicetrumpstheory.com/2012/02/why-lean- canvas/

Nurlinda. & Sinuraya, Junus. 2020. Potensi UMKM Dalam Menyangga Perekonomian Kerakyatan di Masa Pandemi Covid-19: Sebuah Kajian Literatur. Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 2020. ISBN: 978-602-53460-5-7 

Sari, Chacha Andira. 2015. Perilaku Berbelanja Online Di Kalangan Mahasiswi Antropologi Di Universitas Airlangga. https://repository.unair.ac.id/15944/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun