Kejadian 12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
Beberapa hari lalu, saya melakukan saat teduh (quiet time/QT) pada pagi hari. Saya mencoba membaca, menggali serta merenungkan pengertian daripada pernyataan firman TUHAN yang terambil dalam Kejadian 12:3c "olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat". Dalam perenungan itu, saya mengingat orang-orang hebat yang dipakai TUHAN, lalu menjadi berkat bagi orang banyak. Termasuk, saya mengingat kembali perbuatan baik salah satu wanita muda-cantik yaitu Aschila, yang sedang memilih melayani TUHAN di berbagai tempat. Selain itu, saya juga teringat "apa yang pernah dikerjakan oleh Aschila, yaitu membangun Yayasan sebanyak 5 buah untuk menolong orang banyak dibeberapa tempat".
Dalam poin (c) mengatakan bahwa 'olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat'. Kejadian 12:3 (BIS): Dan karena engkau Aku akan memberkati semua bangsa di bumi.". Lalu, saya mencoba mengaitkan dengan  Kejadian 22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku.".Â
Fokus pada "oleh-mu", terdapat dua kata yang berbeda makna, lalu digabungkan dalam satu kata. Dimana, sinonim dari kata "oleh adalah karena; sebagai subjek". Dalam konteks atau situasi ini, TUHAN memberikan janji kepada Abram. Dalam janji itu, TUHAN mengatakan, "dari Abram maupun keturunan Abramlah yang akan menjadi berkat bagi dunia; atau, melalui Abram dan keturunannya orang banyak di seluruh dunia akan mendapatkan berkat. Mengapa TUHAN berjanji kepada Abram untuk hal ini? Karena, selain Abram (bapak segala orang percaya) adalah pilihan TUHAN. Juga, Abram sangat taat dan setia pada permintaan TUHAN.
TUHAN memilih Arbram dan keturunan Abram untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Pertanyaannya: Kita sebagai keturunan Abram, sudahkah kita menjadi berkat bagi orang banyak-lain? Sebelumnya, saya kembali membahas terhadap apa yang sedang dikerjakan oleh Aschila. Aschila sendiri adalah anak Yatim-Piatu yang sedang dipakai TUHAN untuk menjadi alat-menjadi berkat (penginjilan) bagi dunia. Sebagai penginjil, berkali-kali TUHAN mengutus ia bersama dengan timnya untuk melayani: Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) maupun seminar-seminar tentang kerohanian Kristen di pelosok Indonesia maupun di Luar Negeri. Ia dan timnya meluangkan-memberikan waktu demi memberitakan (duta rohani) dan memulyakan nama TUHAN di seluruh dunia. Sebagaimana, TUHAN memakai Ayub, Paulus, Perempuan Samaria, Daud, dan lainnya untuk menjadi berkat bagi dunia (janji TUHAN kepada Abram terealisasi-terwujud).
Kisah Nyata
Pelayanan Aschila cukup lumayan dasyat dan menggetarkan publik. Dimana, ia banyak melayani di berbagai tempat. Selain itu, ia juga melayani Fritz Alor Boy/FAB (si kepala batu, nakal, mantan pemabuk, mantan suka maki-maki kebun binatang) secara khusus, ia mampu mengarahkan dan membuat Fritz Alor Boy berubah jauh-berbeda. FAB juga sudah berjanji, setelah menikah dengan Aschila ia akan ikut bersama dengan Aschila untuk melayani TUHAN dengan sungguh-sungguh dimana saja. Artinya, oleh Aschila, FAB perlahan-lahan meninggalkan kehidupan yang jahat atau kehidupan jalanan. Silakan baca Mat 18:15 "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.Â
Refleksi diri
Pertanyaan menusuk: Kapan kamu dan saya menjadi berkat untuk orang banyak? TUHAN menunggu kita, TUHAN siap menjadikan kita sebagai alat-duta untuk memberitakan injil-kebenaran dimana saja asalkan saya dan kamu benar-benar bertobat dan benar-benar membuat sebuah komitmen untuk bersedia melayani TUHAN.