Mohon tunggu...
Fridrik Makanlehi
Fridrik Makanlehi Mohon Tunggu... Jurnalis - Alumini, STTA, UGM, UT

Penulis dan Olah Raga

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Luka Sepak Bola

6 April 2023   16:56 Diperbarui: 6 April 2023   21:51 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Fridrik Makanlehi (Fritz Alor Boy)

Mantan Pemain dan Asisten AS REPIKO

 

Sejarah Sepakbl Bola Indonesia

Olahraga khususnya cabang Sepak bola diperkenalkan oleh Hindia Belanda (pada masa penjajahan Belanda) di Indonesia pada tahun 1914. Dimana, saat itu, dimainkan (internal) oleh orang-orang belanda (saat itu masih bernama Hindia Belanda) yang berada di kota-kota besar di Indonesia.

Namun, kala itu, sepak bola yang hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda itu akhirnya menyebarluas ke kalangan orang asli (pribumi) Indonesia. Melihat sepak bola tersebut sangat menarik, orang-orang pribumi Indonesia terhipnotis lalu menyukainya (sepak bola). Seiring berjalannya waktu, orang-orang pribumi makin hari makin menyukai sepak bola yang dihadirkan dan dimainkan oleh orang-orang Belanda itu. 

Hingga semakin hari sepak bola tersebut semakin berkembang. Melihat perkembangan sepak bola di tanah Air itu, pihak Hindia Belanda akhirnya membentuk salah satu organisasi khusus yang dinamakan 'Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB)'. NIVB yang akan menfasilitasi dan mengembangkan sepak bola Indonesia. Seiring berjalannya waktu, nama NIBV tak bertahan lama; nama NIBV dirubah (diganti) menjadi 'Nederlandsch Indische Voetbal Uni atau NIVU' yang terjadi sekitar tahun 1972.

Sepak Bola Era Jajahan Belanda 

Pada tahun 1920 hingga 1930, kala itu, meskipun dalam suasana jajahan Belanda yang mencekam batin dan fisik orang-orang pribumi, namun orang-orang pribumi Indonesia tidak putus asa, tetap semangat dan tidak pantang mundur serta terus berusaha sekuat tenaga untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Saking semangatnya menyukai sepak bola, akhirnya orang-orang pribumi tersebut nekat dan berhasil mewujudkan dan mendirikan klub-klub sepak bola di tanah air. Klub yang didirikan saat itu yaitu salah satu klub dengan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB).

Menurut harapanrakyat.com, klub VVB yang menjadi cikal bakal Persis Solo dan ada juga Bandoengsche Indonesische Voetbalbond (BIVB) yang menjadi cikal bakal klub Persib Bandung. Semangat juang para pribumi (nenek moyang/leluhur bangsa Indonesia) perlu dijadikan teladan (ditiru) oleh kita (anak bangsa/garis keturunannya), generasi penerusnya untuk mempertahankan, membesarkan/mengembangkan dan membudidayakan sepak bola secara nasional maupun internasional.

Mereview Keterlibatan Indonesia pada piala Dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun