Lokcdown vs Social Distance
Bagaikan babak baru "penciteraan perang politik antar kekuasaan (pemimpin)".
Lockdown dan social distance merupakan sebuah kata yang sangat popular maupun sebuah kata keren yang sedang familiar digunakan pasca terjadinya wabah virus corona atau covid-19 di seluruh dunia. Â
Awalnya, virus corona terjadi di kota Wuhan -- China hingga kini menyebar ke seluruh dunia. Virus corona menyerang pada system pernapasan manusia hingga berakibatkan kematian.Â
Efek dari menyebarnya virus corona ini, mengakibatkan manusia menjadi ketakutan keluar rumah, manusia sulit beraktivitas, manusia sulit membangun sosial kemasyarakatan dan manusia sulit gotong royong dilingkungan keberadaannya.
Lantas, dari manakah datangnya Virus Corona?
Semua orang bertanya-tanya, dari manakah virus ini. Siapa penyebab terjadinya virus ini, kok sampai saat ini, belum ditemukan penangkalnnya?Â
Ada yang mengatakan virus corona datangnya dari hewan seperti kelelawar, ular hingga trenggiling dan beberapa jenis bintang lainnya disebut sebagai reservoir virus corona. Sehingga jenis hewan ini pun masih dalam tahap kajian. ada pula mengatakan, Amerika dalangnya Virus Corona. Tujuannya  adalah strategi Amerika untuk menghancurkan perang dagang yang akan dikuasai oleh China. Sehingga Wuhan - China menjadi sasaran utama penyerangan virus corona.
Kenapa kota Wuhan - China menjadi sasaran utama penyerangan Virus Corona?
Menurut Alwi Haidar, diduga bahwa Amerikalah dalangnya Virus corona untuk menghancurkan system perdagangan, system perekonomian, sistem produk manufaktur sebab kota Wuhan merupakan jantungnya Tiongkok, tempat persimpangan jalur kereta api, perencanaan untuk membentuk wilayah Tiongkok Tengah, Airport Tianghe Internasional satu satunya bandara yang mempunyai penerbangan langsung ke lima benua yang berbeda, Selaib itu, kota manufaktur yang memproduksi mobil maupun peralatan medis.
Target utama penyebaran virus corona adalah kota Wuhan- China, namun penyebaran pandemic virus corona tersebut berpotensi, berdampak bahkan akan menyebar secara global ke seluruh dunia. Terbukti sudah kurang lebih 141 negara telah terjangkit virus corona, termasuk Indonesia.