TANGERANG SELATAN -- Sejumlah harga pangan terpantau naik dalam seminggu terakhir. Berikut daftar harga beras, cabai, minyak goreng pada Minggu (25/12/2022).
"Jauh banget mas naiknya" ujar seorang pedagang cabai dan juga penjual bumbu jadi. Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada komoditas cabai rawit merah. Pada tanggal 20 Desember 2022, harga cabai rawit merah Rp50,000 per kilogram, naik 50 persen dibandingkan dengan periode yang sama bulan lalu, yaitu Rp25,000 per kilogram.
Selanjutnya, Daging ayam ras naik yang semula Rp35.000 Â menjadi Rp42.000 per kg, telur ayam ras naik, yang semula Rp28.000 Â menjadi Rp30.000 per kg dan gula konsumsi naik dari yang semula Rp12.000 menjadi Rp14.000 per kg.
Sementara itu, minyak goreng kemasan (minyakkita) naik yang semula Rp12.000 Â menjadi Rp17.000 per liter, jagung peternak naik yang semula Rp4.500 persen menjadi Rp5.500 per kg dan tepung terigu tetap di Rp12.000 per kg.
Adapun bawang yang juga naik cukup signifikan yaitu yang semula harga bawang Rp20.000 per kg, naik menjadi Rp30.000 per kg, sementara daging sapi tetap diharga Rp180.000 per kg.
harga tomat merah yang sebelumnya Rp13.000 kini naik menjadi Rp22.000 per kg. Tomat hijau yang sebelumnya di angka Rp12.000 kini naik menjadi Rp18.000 per kg
Terong juga naik menjadi Rp15.000 per kg, jeruk nipis Rp22.000 dan jeruk peres Rp15.000 per kg.
Jika membandingkan dengan tahun lalu, beberapa pedagang mengungkapkan, kenaikan bisa terus terjadi hingga akhir tahun. Dia pun mencontohkan kenaikan harga cabai rawit hingga mencapai Rp90.000 per kilogram di akhir tahun 2021.
Sementara, dilansir oleh sebuah portal berita, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok barang kebutuhan bahan pokok (bapok) aman khususnya untuk persiapan Nataru.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengakui memang ada bahan pokok yang mengalami kenaikan, misalnya cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur. "Kenaikan harga telur disebabkan permintaan yang meningkat jelang Natal dan tahun baru. Harga telur naik sedikit karena permintaan naik. Nanti kalau permintaannya biasa lagi, harganya akan turun kembali. Kenaikan ini masih wajar sebesar Rp30.700/kg, tetapi di ritel modern masih Rp27.000/kg," jelas Zulhas melalui keterangannya, dikutip Senin (12/12/2022).
Dia menambahkan, inflasi pada November 2022 pun tercatat sebesar 5,42 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,71 persen.
Kendati demikian para pedang di Pasar Bintaro berharap pemerintah mempunyai solusi untuk menekan harga agar tidak menyulitkan pedagang dan masyarakat.
Demikian informasi dari pantauan harga yang dapat saya sampaikan sesuai dengan data yang ada dilapangan harga pasar dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari permintaan pasar sesuai kebutuhan apalagi dalam menghadapi Hari Raya Keagamaan harga bahan pokok bisa naik 2 kali lipat tergantung dari permintaan pasar, maka dari itu pemerintah terus berupaya untuk menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil agar tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H