Mohon tunggu...
Drg. Frita Warasati
Drg. Frita Warasati Mohon Tunggu... Dokter -

Saya percaya semua orang mempunyai senyuman yang indah lewat gigi yang sehat. Karena itulah, saya terpanggil menjadi dokter gigi. Sedangkan menulis sudah menjadi hobby saya. Silakan nikmati artikel saya di www.go-dok.com dan kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Tren Memutihkan Gigi Ala Artis

30 Mei 2017   13:27 Diperbarui: 30 Mei 2017   13:33 5448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tren Memutihkan Gigi -  Dewasa kini memutihkan gigi sedang menjadi tren di dunia kecantikan, mulai dari kalangan sosialita, selebritis, hingga masyarakat umum. Berbagai alasan digunakan untuk mendapatkan gigi putih bak mutiara, mulai dari memperbaiki penampilan, senyum yang indah dan enak dipandang, hingga tuntutan pekerjaan. Karenanya, tak ayal jika akhirnya banyak orang yang rela untuk merogoh kocek dalam-dalam demi gigi yang putih bersinar.

Apakah Anda salah satu yang berniat untuk memutihkan gigi? Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur pemutihan gigi, ada baiknya Anda mengenali terlebih dahulu apa itu praktik teeth whitening. Dalam pelaksanaannya, prosedur ini dibagi ke dalam dua jenis, sementara dan permanen. Pemutihan gigi tidak permanen, atau yang sering disebut bleaching, merupakan  prosedur untuk menghilangkan noda yang tidak dapat dibersihkan dengan cara konvensional. Sedangkan pemutihan gigi secara permanen, atau veneer porselan, adalah prosedur perawatan yang dilakukan dengan cara melapisi gigi dengan lapisan porselan tipis yang warnanya lebih putih dari warna gigi asli. Selain itu, prosedur ini juga banyak digemari karena ternyata dapat membuat wajah terlihat lebih tirus karena seringkali diiringi praktik pembentukan gigi kelinci atau gigi susu.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjalani prosedur veneer porselan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama. Pertama, pastikan gigi tidak lebih putih dari bagian putih mata. Selain itu, perlu diketahui bahwa  pemutihan gigi dengan cara veneer tidak akan membuat warna gigi menjadi putih selamanya. Menurut Oktri Manesa, Dokter Gigi dari OMDC Dental Clinic, veneer merupakan pemutih palsu yang tidak akan bertahan lama dan bisa terlepas kapan saja. Jika hal tersebut terjadi, gigi memang bisa diasah kembali. Namun, hal tersebut dapat mengakibatkan fungsi lapisan email gigi dalam melindungi gigi bagian dalam. Terakhir, terlalu sering menjalani prosedur pemutihan gigi ternyata dapat menyebabkan infeksi gigi. Seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, salah satu karyawan di London memutihkan giginya sebanyak 27 kali dalam 5 tahun. Hasilnya, ia didiagnosis memiliki penyakit gusi yang serius karena lapisan enamel giginya mengalami kerusakan serius. Jalan satu-satunya yang dapat ditempuh adalah dengan memasang implan untuk mengganti gigi yang tanggal.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan keinginan memiliki gigi putih dan bersih. Namun, ada baiknya, sebelum memtuskan untuk menjalani praktik pemutihan gigi yang menggunakan bahan kimia, coba terlebih dahulu tips memutihkan gigi dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti dengan menggunakan campuran garam dan baking soda, lemon, pisang, serta kulit jeruk.

Ingin baca artikel saya seputar kesehatan gigi dan mulut lainnya? Baca di www.go-dok.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun