Mohon tunggu...
Drg. Frita Warasati
Drg. Frita Warasati Mohon Tunggu... Dokter -

Saya percaya semua orang mempunyai senyuman yang indah lewat gigi yang sehat. Karena itulah, saya terpanggil menjadi dokter gigi. Sedangkan menulis sudah menjadi hobby saya. Silakan nikmati artikel saya di www.go-dok.com dan kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah Kebiasaan yang Menyebabkan Gigi Berlubang

17 April 2017   16:30 Diperbarui: 17 April 2017   16:41 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda tentunya tahu bahwa rokok bersifat panas dan sebaliknya, es batu mewakili sifat dingin. Nah, panas yang dikeluarkan dari asap rokok dan dingin yang dihasilkan es batu lama kelamaan  dapat mengikis dan melemahkan struktur email gigi Anda. Karenanya, segeralah kurangi dua kebiasaan ini, ya!

(Kenali Dampak Buruk Merokok pada Gigi)

5. Mengonsumsi makanan yang manis dan lengket

Makanan yang manis dan lengket akan sering tersisa di dalam lekuk-lekuk bagian dalam gigi dan kemungkinan besar tidak terangkat saat menyikat gigi. Produksi air liur pun akan berkurang dan  jika dibiarkan, hal ini akan menyebabkan terbentuknya lubang pada gigi Anda.

(Kenali Batas Aman Konsumsi Gula Harian Anda!)

6. Menggunakan tusuk gigi

Jarang yang mengetahui bahwa kebiasaan mengulik sisa daging di sela gigi dengan tusuk gigi ternyata bisa saja menyebabkan karies. Nyatanya, kebiasaan memakai alat ini justru bisa menyebabkan gusi turun sehingga makanan menjadi lebih mudah terjebak di sela-sela gigi. Jika sudah begitu, tentunya sisa makanan akan lebih sulit dibersihkan saat menyikat gigi.

Nah, untuk mencegah terbentuknya lubang pada gigi,  ada baiknya Anda segera menghindari 6 kebiasaan di atas. Selamat mencoba, dan  semoga bermanfaat!

Ingin baca tulisan saya seputar kesehatan gigi lainnya, kunjungi www.go-dok.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun