Kanker; salah satu penyakit mematikan yang ditakuti semua orang. Bagaimana tidak! Selain kecenderungannya yang dapat menyebar serta menginfeksi sel tubuh lainnya, kanker juga hingga kini belum ditemukan obatnya.
Nah, kali ini, saya akan memaparkan serba-serbi mengenai salah satu jenis kanker yang harus Anda waspadai, yaitu kanker mulut. Agar lebih jelas, yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu kanker mulut?
Jika menilik dari definisinya, maka kanker mulut -atau oral cancer– merupakan jenis kanker yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal dari sel-sel yang ada pada jaringan mukosa bibir, lidah, langit-langit mulut, gusi, dasar mulut, serta jaringan mukosa bibir.
Menurut data yang dihimpun oleh badan kesehatan dunia WHO, setidaknya terdapat 275.000 kasus kanker mulut yang terjadi di dunia setiap tahunnya; dan 75% dari total kasus berasal dari negara-negara berkembang. Lebih lanjut, statistik menunjukkan bahwa setidaknya satu orang di dunia meninggal setiap harinya karena kanker mulut. Mengerikan!
Di Indonesia sendiri, jumlah penderita kanker mulut berkisar antara 3-4% dari total kasus kanker yang terjadi; dengan angka kematian berada di nilai 2-3% dari total nyawa yang terenggut akibat penyakit kanker.
Pada tahun 2012 silam, jagat pertelivisian Indonesia digegerkan oleh meninggalnya artis FTV kawakan, Cecilia Vickend. Usut punya usut, almarhumah meninggal karena kanker mulut yang diderita selama 1 tahun. Awalnya, Cecil -panggilan akrab Cecilia- mengaku pada kerabat bahwa ia tersiksa dengan sariawan di tepi bibir bagian kiri yang tidak kunjung sembuh. Â Karena kesal, ia akhirnya memeriksakan diri ke rumah sakit, Barulah diketahui bahwa Cecilia menderita kanker mulut tahap lanjut.
Ternyata, kanker mulut disebabkan oleh...
Demi menghindari kemungkinan terburuk dari penyebaran kanker mulut -seperti kasus yang mendera Cecilia Vickend-, ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang menyebabkan serta memicu timbulnya kanker mulut.
Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, namun banyak ahli mempercayai bahwa kanker mulut dipicu oleh beberapa faktor, seperti:
- Rendahnya tingkat kehigienisan organ mulut
- Iritasi kronis; bisa disebabkan oleh gesekan berulang-ulang antara jaringan di dalam mulut dengan tambalan yang kasar
- Karies/gigi berlubang yang tidak ditangani dengan tepat
- Faktor eksternal, seperti:Â kebiasaan merokok, minum alkohol, menyirih, infeksi virus, faktor usia, kurangnya asupan (sayuran dan buah) , serta asupan berlebih makanan serta minuman yang mengandung bahan pengawet dan pewarna buatan.
Biasanya, kanker mulut ditandai dengan ...
Mengingat sel kanker dapat menyebar dan menginfeksi sel sehat lainnya dengan cepat, maka Anda disarankan untuk segera memeriksakan kesehatan jika ditemui satu atau lebih tanda-tanda di bawah ini:
- Timbulnya benjolan atau penebalan pada pipi bagian dalam
- Adanya lesi seperti sariawan yang berwarna merah atau putih pada gusi, lidah dan dasar mulut
- Sakit pada tenggorokan; biasanya diiringi dengan susah menelan serta sering merasatercekik
Karena gejalanya yang saru dengan sariawan, banyak penderita kanker mulut yang mengabaikan fase awal penyebaran penyakit ini. Padahal, jika tidak ditangani dengan segera, kanker akan menyebar dengan cepat hingga akhirnya mencapai stadium lanjut. klik 'Tanya Dokter' untuk konsultasikan permasalahannya.Â
Minimalisir risiko terkena kanker mulut dengan cara ini!
Siapa sih yang tidak ingin terhindar dari risiko menderita kanker mulut? Karenanya, selalu periksakan kesehatan mulut Anda minimal 6 bulan sekali. Langkah ini dianggap ampuh sebagai bentuk deteksi dini kanker mulut; apalagi jika terbukti muncul rasa sakit atau benjolan di rongga mulut.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk terus menjaga kebersihan organ mulut. Caranya mudah, kok! Cukup dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari, menghindari kebiasaan yang dapat memicu infeksi mulut -seperti merokok dan minum alkohol-, dan menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi sayuran serta buah.
Tidak punya waktu luang untuk pergi berkonsultasi ke dokter? Segera  ‘Tanya Dokter’,  untuk mendiskusikan masalah kesehatan mulut Anda. Semoga bermanfaat!
Kunjungi www.go-dok.com untuk baca artikel saya lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H