Mohon tunggu...
Drg. Frita Warasati
Drg. Frita Warasati Mohon Tunggu... Dokter -

Saya percaya semua orang mempunyai senyuman yang indah lewat gigi yang sehat. Karena itulah, saya terpanggil menjadi dokter gigi. Sedangkan menulis sudah menjadi hobby saya. Silakan nikmati artikel saya di www.go-dok.com dan kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Dia Penyebab Gusi Berdarah

30 Maret 2017   10:50 Diperbarui: 30 Maret 2017   19:00 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Medikasi atau konsumsi obat tertentu

Jarang yang mengetahui bahwa mengonsumsi obat tertentu dapat menimbulkan efek samping gusi berdarah. Salah satunya adalah konsumsi obat dilantin yang dapat mengakibatkan pembesaran gingiva, serta konsumsi obat aspirin yang memperpanjang waktu penggumpalan darah gusi, sehingga gusi menjadi mudah berdarah.

Kondisi hormonal

Meskipun terkesan ganjil, namun kondisi di mana gusi berdarah merupakan salah satu hal yang cukup sering dialami oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh kondisi hormonal  pada masa kehamilan yang menyebabkan pembesaran pada gusi (hipertrofi gingiva) sehingga gusi mudah berdarah. Kondisi ini biasanya terjadi pada 3 bulan pertama kehamilan dan tidak berbahaya sama sekali. Meski begitu, jika pendarahan terjadi terus-menerus dan tidak berhenti, segeralah periksakan hal ini ke dokter kandungan Anda.

Semoga bermanfaat!

Ingin baca tulisan saya seputar kesehatan gigi lainnya? Kunjungi www.go-dok.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun