Mohon tunggu...
Frita Sari
Frita Sari Mohon Tunggu... Model - Filsafat

Belejarlah menjadi seseorang yang mahal dan tidak merecehkan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dimensi Kajian Filsafat Ilmu dan Sumber Pengetahuan

16 Oktober 2019   23:50 Diperbarui: 17 Oktober 2019   00:01 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini dimensi di jelaskan bahwa dimensi adalah sudut pandang kita terhadap sesuatu dimensi juga tergolong dalam lima bagian yaitu

- Dimensi Ontologis

- Dimensi Epistimologis

- Dimensi Aksiologis

- Rasionalisme

- Empirisme

   Dimensi ontologis, dimensi adalah sudut pandang kita terhadap sesuatu sedangkan ontologis itu sendiri berasal dari dua bahasa yunani yang pertama onto artinya ada sedangkan yang ke dua logos yang berarti ilmu. Jadi, dimensi ontologis itu sendiri adalah sudut pandang kita terhadap sesuatu yang telah ada. Secara umum dimensi ontologis itu sendiri membahas hakikatnya tentang sesuatu. Objek dormalnya dari dimensi ontologis itu sendiri semisalnya adalah bentuk. Sedangkan objek materialnya adalah bahan harus ada. Di dalam ontologis itu sensiri membahas tentang hakikat sesuatu, misalkan saja menjelaskan tentang hakikat manusia atau arti pentingnya manusia hidup di dunia ini untuk apa. Pasti kita berfikir, kita hidup di dunia karena sebagai manusia kita harus bisa bermanfaat bagi orang lain atau saling menghargai dan tolong menolong. Manusia dalam ilmu sosiologi si sebut zorpolitik atau makhluk sosial maka kita harus berinteraksi dengan yang lain. Sedangkan Dimensi epistomologi yaitu yang mana dimensi adalah sudut pandang kita terhadap sesuatu, sedangkan epistomologi itu sendiri berasal dari bahasa yunani epistem yang berarti pengetahuan, sedangkan logos yang berarti ilmu, jadi dimensi epistomologi itu membicarakan tentang teori-teori pengetahuan atau teori ohnolic. Secara umum epistomologi itu membahas tentang proses berfikirnya manusia untuk memperoleh atau mendapatkan indormasi pengetahuan bersasaekan rasio, indranya, serta intwisinya. 

Simensi epistomologi terdapat dua bentuk yaitu yang bersifat induktif maupun bersifat deduktif.  Yang bersifat deduktif itu sendiri adalah kesimpulan yang berasal dari umum ke khusus contohnya kendaraan seperti mobil, sepeda motor dan lain-lain. Sedangkan yang bersifat induktif adalah kebalikan dari penjelasan desuktif yang mana bersifat khusus ke umum. Contohnya sepeda motor, mobil dan lain-lain. 

  Dimensi Aksiologis, pengertian dimensi aksiologiss secara istilah yaitu berasal dari bahasa yunani aksio yang berarti nilai dan logos yang berarti ilmu atau teori. Jadi ilmu aksiologi itu sendiri adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang umumnya di tuju dari sudut pandang ke dilsafat-dilsafatnya 

Objek aksiologis memuat pemikiran tentang masalah nilai-nilai termasuk nilai tinggi dari tuhan misalnya, nilai sosisal, nilai agama, dan nilai keindahan. 

  Etika sebagai kajian hakikat moral dan keputusan kegiatan moral telah di bangun pada toleransi atau ketidakkepastian makna yang di pakai dalam dua bentuk tersebut. 

1. Etika merupakan suatu kumpulan pengetahuan nilai-nilai perbuatan-perbuatan manusia. 

2. Etika yang di pakai sebagai predikat yang membedakan suatu hal-hal atau perbuatan-perbuatan manusia itu sensiri

Objek formal etika meliputi norma-norma kesusilaan manusia dan mempelajari tingkah laku baik buruk manusia. 

    Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah di tentukan atau di dapatkan melalui pembuktian. Logika dan analisis yang berdasarkan fakta. Rasionalisme juga dapat di terapkan secara lebih umum misalnya kepada masalah-masalah politik atau sosial. 

 Ciri-ciri penting dari perfektif para rasional adalah penolakan perasaan atau emosi. Latar belakang munculnya rasionalisme adalah keinginan untuk membebaskan diri dari segala pemikiran tradisioal yang pernah di terima tetapi ternyata tidak mampu mengenai hasil ilmu pengetahuan yang di hadapi. 

Aliran rasionalisme ada dua macam yaitu

- Dalam bidang agama 

- Dalam bidang filsafat

Dalam bidang agama aliran rasionalisme adalah lawan dari otoritas biasanya di gunakan untuk mengkritik ajaran agama

Sedangkan dalam bidang filsafat rasionalisme adalah awal dari emperisme dan sering berguna dalam menyusun teori dalam bidang pengetahuan. 

   Empirisme secara etimologis atau kebahasaan empirisme yang berasal dari bahasa inggris yaitu empirisem dan eksperien. Kata-kata ini berkata dari bahasa yunani yaitu imperia dan eksperiated yang berarti berpengalaman dalam, juga bisa berarti terampil utuh. 

Empirisme disini adalah aliran yang berfilsafat yang berpandangan bahwa ilmu pengetahuan dalam keseluruhan atau secara persial di dasarkan pengalaman -pengalaman yang menggunakan indra.  Empirisme itu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan itu berasal dari pengalaman itu sendiri. Dengan menggunakan alat indranya. 

Empirisme yang merupakan faham yang mencoba memaparkan dan menjelaskan bahwa sumber pengetahuan manusia itu dari pengalaman manusia itu sendiri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun