Ketika ombak mendebik tepian pantai hingga menyerpih
Semesta tak henti mengerkah ruas-ruas tersua dalam aksara
Pekat malam lelar melahap senja tanpa jejak
Jemari beradu ... menghantar nyawa pada nyawa
Di kaki langit ...
Mentari menyeri, rembulan berpendar
Tak sejengkal dari pelupuk
Tapi ... tak tersapa
Lentera menghapus gelap
Membuka mata, Aku ... terompah
Berkawan debu-debu jalanan
Retas lapik kaki itu, Tuhan ...
Tak kan Kau dapati aku pada mereka
Hingga selapis asa bertudung rinduku pada-Mu
Maka ...
Kau kan tahu ...
Aku pun adalah mereka ...
-Fristian Shamsapeel Griec-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H