Ketika ombak mendebik tepian pantai hingga menyerpih
Semesta tak henti mengerkah ruas-ruas tersua dalam aksara
Pekat malam lelar melahap senja tanpa jejak
Jemari beradu ... menghantar nyawa pada nyawa
Di kaki langit ...
Mentari menyeri, rembulan berpendar
Tak sejengkal dari pelupuk
Tapi ... tak tersapa
Lentera menghapus gelap
Membuka mata, Aku ... terompah
Berkawan debu-debu jalanan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!