Mohon tunggu...
Frista Adistiawati
Frista Adistiawati Mohon Tunggu... Lainnya - frista

buat tugas aja euy

Selanjutnya

Tutup

Money

Proses Produksi Massal Kecap

5 Agustus 2020   09:53 Diperbarui: 5 Agustus 2020   09:51 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

->> Biaya Operasional
1. Kedelai hitam 20kg Rp 1.000.000
2. Gula merah 15kg Rp 270 ribu
3. Garam 5kg  65 ribu
4. Bumbu laos, serai dan jahe 2 kg  50 ribu
5. Biaya air dan listrik 500 ribu
6. Sewa tempat usaha 1juta
7. Biaya promosi 250 ribu
8. Biaya lain lain 500 ribu

* Maka estimasi biaya operasional usaha tahu crispy sebesar Rp 3,635,000 juta

->> biaya investasi
1. Siwur 15 ribu
2. Saringan 40 ribu
3. Gayung atau pengaduk 20 ribu
4. Guci atau gentong 200 ribu
6. Tampah 30 ribu
7. Corong 20 ribu
8. Plastik dan botol 300 ribu
9. Alat pemasang tutup botol 1,5 juta
10. Alat pengemas plastik 170 ribu
11. Bak atau ember 70 ribu
12. Kompor besar 700 ribu
13. Tungku 300 ribu
14. Tabung gas 12kg beserta isi 415 ribu
15. Biaya lain lain 500 ribu

 * Maka total biaya investasi yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha tahu crispy sebesar Rp 4,215,000 juta

--- WAKTU KEGIATAN PRODUKSI MASSAL ---

Proses pembuatan kecap biasanya lama bisa memakan waktu berhari hari. Setelah disortir, dibersihkan dan direndam air pada suhu kamar 18 jam, kemudian direbus kurang lebih 45 menit atau sampai biji lunak, didinginkan di atas tampah 3-12 hari, di fermentasi tahap 1 selama 2 minggu, setelah itu dicuci bersih dan di rebus lagi selama 30 menit, untuk membuat kecap manis ke dalam filtrat ditambahkan gula merah dan bumbu-bumbu lainnya, diaduk sampai rata dan dimasak selama 4 sampai 5 jam.

--- TAHAP TAHAP PEMBUATAN KECAP ----

Langkah langkah
a. Penyortiran
Kedelai hitam yang kan diolah terlebih dahulu di sortir. Proses penyortiran masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengambil kedelai hitam dalam karung dilihat secara langsung apakah biji kedelai hitam tersebut sesuai dengan standart produksi. Biji kedelai hitam yang dipilih biasanya biji yang utuh (tidak cacat) dan memiliki ukuran yang seragam. Setelah mendapatkan biji kedelai hitam sesuai standart produksi, biji terserbut masuk pada tahap berikutnya yaitu pencucian.

b. Pencucian
Kedelai hitam kemudian dicuci dengna air yang mengalir. Pencucian bertujuan menhilangkan kotoran dan tanah yang masih menempel pada biji.

c. Perendaman
Setelah di cuci biji kedelai hitam direndam dalam air bersih selama semalam (18 jam). Tujuan dari perendaman ini untuk memberikan kesempatan pada kedelai hitam untuk menyerap air (hidrasi) dan mempermudah menghilangkan kulit ari. Selain itu juga dapat mengaktifkan enzim-enzim pada biji kedelai hitam.

d. Perebusan
Biji kedelai hitam yang telah diendam kemudian direbus kurang lebih 45 menit atau sampai biji lunak. Tujuannya agar memperoleh biji kedelai hitam yang lunak dan kulitnya mudah dikupas. Selain itu supaya mikroba yang mengkontaminasi kedelai hitam hitam menjadi mati dan mengnonaktifkan penghambat-penghambat enzim protease. Setelah direbus, biji kedelai hitam hitam ditiriskan dan didinginkan, supaya saat diinokulasi jamur tidak mati dan mengkondisikan substrat sesuai pertumbuhan jamur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun