Media sosial sering kali menjadi penyebab utama mahasiswa kehilangan fokus. Cobalah untuk mematikan notifikasi saat sedang menulis skripsi atau gunakan aplikasi pemblokir media sosial agar tidak tergoda untuk scroll berjam-jam. Â
Manfaatkan Waktu Luang dengan Baik Â
Banyak mahasiswa menganggap waktu kosong sebagai kesempatan untuk bersantai, padahal waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk membaca jurnal, membuat kerangka tulisan, atau menyusun data penelitian. Â
Lakukan Bimbingan Secara Rutin Â
Bimbingan dengan dosen pembimbing sebaiknya dilakukan secara berkala, bukan hanya menjelang deadline. Dengan bimbingan rutin, mahasiswa bisa mendapatkan arahan lebih awal sehingga tidak perlu revisi besar di akhir. Â
Jaga Kesehatan dan Istirahat yang Cukup Â
Begadang terus-menerus justru bisa membuat tubuh lelah dan pikiran tidak fokus. Pastikan tetap memiliki pola tidur yang cukup dan mengonsumsi makanan sehat agar bisa berpikir lebih jernih saat mengerjakan skripsi. Â
KesimpulanÂ
Mengerjakan skripsi dengan sistem kebut semalam sering kali berujung pada hasil yang kurang maksimal dan stres berlebihan. Dengan manajemen waktu yang baik, mahasiswa bisa menyelesaikan skripsi secara bertahap tanpa harus terburu-buru. Mulai dari membuat timeline yang jelas, menetapkan target harian, hingga mengurangi distraksi dari media sosial, semua strategi ini bisa membantu skripsi selesai tepat waktu dan berkualitas. Â
Skripsi bukan hanya soal lulus, tetapi juga melatih kedisiplinan dan ketekunan. Jadi, mulailah mengatur waktu dengan baik agar prosesnya lebih nyaman dan hasilnya memuaskan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI